climate-justice

GreenFaith Indonesia dan GPIB Mengikat Komitmen Iman untuk Bumi

Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:52 WIB
Community Officer GreenFaith Indonesia Syahrul Ramadhan berjabat tangan dengan Pdt. Manuel E. Raintung, Ketua II Majelis Sinode GPIB Bidang Gereja, Masyarakat, Agama-Agama, dan Lingkungan Hidup (GERMASA-LH) pasca menandatangan MOU tentang program kerja sama di bidang lingkungan hidup.

Pun Balikpapan dipilih bukan tanpa pesan. Penandatanganan di kota yang berdekatan dengan lokasi pembangunan IKN menyiratkan kritik halus: pembangunan tak boleh mengulang dosa lama berupa ekosida dan marginalisasi rakyat kecil. Gereja hadir bukan sebagai penonton, tetapi pengingat moral bagi bangsa.

Syahrul Ramadhan, Community Officer GreenFaith Indonesia, dalam diskusi di TPA Manggar sehari sebelum MoU ditandatangani, menyampaikan pesan lugas:

“Transisi energi dan pengelolaan lingkungan tak bisa sekadar jargon. Ia harus dimulai dari iman, dari hati yang berani mengatakan: bumi bukan milik elite, tetapi rumah bersama.”

Tahun ini, Bulan Germasa mengusung tema “Memperteguh Panggilan dan Pengutusan Gereja untuk mewujudkan Kasih Allah bagi semua orang demi keutuhan ciptaan.”

Selama empat hari (21–24 Agustus), Germasa menghadirkan dialog lintas iman, pendidikan politik umat, aksi bersih lingkungan, hingga deklarasi “Gereja Ramah Demokrasi GPIB.”

Semua itu menunjukkan arah baru, yakni gereja yang ramah demokrasi, ramah lingkungan, dan ramah kebinekaan.Pesannya jelas: gereja yang diam adalah gereja yang mati. Di tengah krisis iklim dan krisis moral bangsa, gereja dipanggil untuk berani bersuara, berdiri bersama yang lemah, menolak ketidakadilan, dan memberi teladan hidup sederhana.

Penandatanganan MoU ini menjadi semacam janji iman untuk bumi. Sebuah janji yang bukan hanya ditulis di atas kertas, tetapi ditujukan untuk menggerakkan umat, mengubah cara pandang, dan menyelamatkan generasi mendatang dari kehancuran ekologis.***

Halaman:

Tags

Terkini

Banjir Sumatra dan Krisis Moral Ekologis Bangsa

Sabtu, 6 Desember 2025 | 22:05 WIB

Tragedi Sumatera, Ketika Kesucian Alam Dipertaruhkan

Kamis, 4 Desember 2025 | 14:07 WIB