Seruan Global untuk Tindakan Nyata
Paus Fransiskus juga mendorong implementasi Perjanjian Paris 2015, yang merupakan kesepakatan global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan menahan laju kenaikan suhu global.
Menurutnya, saatnya bagi dunia untuk bergerak dari komitmen menjadi aksi nyata dalam menghadapi perubahan iklim.
Dalam konteks Indonesia, yang merupakan negara kepulauan dengan banyak wilayah pesisir, dampak perubahan iklim bisa sangat destruktif.
Oleh karena itu, pesan Paus Fransiskus ini menjadi relevan dan mendesak bagi kita semua.
Ia mengajak semua umat beragama di Indonesia untuk bergandeng tangan dalam menjaga bumi, menyebarkan pesan persatuan, dan bekerja sama demi perdamaian antarumat beragama.
Jadwal Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia
Paus Fransiskus, yang memiliki nama lengkap Jorge Mario Bergoglio, lahir pada 17 Desember 1936 di Buenos Aires, Argentina.
Ia mulai memimpin Gereja Katolik Roma sejak 13 Maret 2013, menggantikan Paus Benediktus XVI.
Berikut adalah jadwal kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia:
Selasa, 3 September 2024
- Pada 2 September 2024, Paus Fransiskus akan berangkat dari Bandara Internasional Fiumicino Roma pada pukul 17.15 waktu setempat menuju Jakarta.
- Paus diperkirakan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada 3 September 2024 pukul 11.30 WIB.