HUKAMANEWS Greenfaith - Dalam era modern ini, isu lingkungan semakin menjadi perhatian global.
Krisis iklim yang kian memburuk memaksa kita untuk mencari solusi dari berbagai aspek kehidupan, termasuk dari segi keagamaan.
Agama, yang selama ini dikenal sebagai panduan spiritual, ternyata juga memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan bumi.
Salah satu bukti nyatanya adalah inisiatif dari GreenFaith Indonesia yang menggagas konsep “Tur Rumah Ibadah” sebagai bentuk edukasi dan aksi nyata dalam merawat bumi.
Rumah Ibadah: Lebih dari Sekadar Tempat Ibadah
Rumah ibadah selama ini dikenal sebagai tempat suci di mana umat beragama berkomunikasi dengan Tuhan melalui berbagai ritual keagamaan.
Namun, menurut Hening Parlan, Koordinator GreenFaith Indonesia, rumah ibadah seharusnya memiliki peran lebih dari sekadar tempat beribadah.
Baca Juga: Belajar Bahasa: Nasihat vs Nasehat Mana yang Bener? Yuk, Cari Tahu Biar Nggak Salah Ngomong Lagi!
"Rumah ibadah merupakan potret sebuah agama yang di dalamnya bukan hanya digunakan sebagai rumah untuk berkomunikasi dengan Tuhan dengan ritual ibadah, namun juga sebagai pusat atau sumber pengetahuan serta contoh baik dari aksi agama dalam melaksanakan perintah Tuhan," ujar Hening.
Dengan pemikiran ini, GreenFaith Indonesia berupaya menjadikan rumah ibadah sebagai model dan pusat inovasi dalam menghadapi krisis iklim.
Ini bukan sekadar teori, melainkan sebuah aksi nyata yang melibatkan berbagai umat beragama di Indonesia.
Baca Juga: Tunggu Tujuh Hari, Keluarga Mahasiswa PPDS Anestesi Undip Siap Beri Keterangan
Tur Rumah Ibadah: Membangun Kesadaran Lingkungan Melalui Keagamaan
Pada tanggal 8-9 Juni 2024, GreenFaith Indonesia menyelenggarakan sebuah acara unik bertajuk "Tur Rumah Ibadah".