HUKAMANEWS GreenFaith - Dalam sebuah aksi inspiratif, para pemuda lintas iman di Ternate bersatu padu untuk melestarikan lingkungan. Mereka melakukan penanaman pohon, pembersihan pantai, dan pembagian bibit tanaman ke rumah-rumah ibadah.
Kegiatan yang digagas oleh Eco Bhinneka Muhammadiyah Ternate ini tak hanya menyejukkan lingkungan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk menjaga alam. Berlangsung pada Jumat 12 Juli 2024, kegiatan ini menjadi bukti nyata semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap lingkungan tanpa memandang perbedaan keyakinan.
Mengawali aksi dengan semangat pelestarian, puluhan pemuda-pemudi lintas iman ini melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Kastela. Aksi ini menghasilkan 6 kantong plastik yang didominasi oleh popok bayi dan botol plastik.
Kemudian mereka menanam pohon Ketapang Kencana di pantai tersebut.
Tak hanya di pantai, aksi pelestarian ini juga menyentuh rumah-rumah ibadah di Kota Ternate. Sebanyak 135 bibit pohon Ketapang Kencana dan Pucuk Merah dibagikan, membawa harapan akan halaman rumah ibadah yang rindang dan asri.
Pembagian bibit ini pun disambut baik oleh para pengurus rumah ibadah, seperti Pendeta Boy Ang dari Klenteng Thian Hou Kiong dan Pendeta Yanis Togolobe dari Gereja Kalvari Pentakosta Misi di Indonesia.
"Terima kasih telah membagi tanaman bibit ke kami, nanti kami akan menanam bibit ini di samping Klenteng agar terlihat lebih asri dan indah," kata Boy Ang, Pendeta Khonghucu.
Aksi ini tak hanya berfokus pada pelestarian lingkungan, tetapi juga menjadi wadah memperkuat persatuan antar pemuda lintas iman.
Fajar Megantara dari ANKAM (Anak Muda Sadar Sampah) dan Sindi M Tamaronggehe dari AMGPM Imanuel Ternate mengungkapkan antusiasme mereka dalam kegiatan ini.
“Ayo para pemuda-pemuda yang ada di Kota Ternate tetaplah menjaga lingkungan kita agar tetap bersih supaya kita berada di lingkungan ini kita bisa hidup sehat,” ucap Sindi M Tamaronggehe selaku pengurus Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Imanuel Ternate, yang ingin aksi nyata seperti ini terus dilanjutkan.
Beragam apresiasi datang dari berbagai pihak, termasuk Kepala Kelurahan Kastela, Lutfi Kader, dan Ibnu Khaldun dari Dinas Kehutanan Provinsi Maluku Utara.