"Kita harus bergerak bersama sebagai satu bangsa, dengan satu tujuan: menciptakan masa depan yang berkelanjutan dan berkeadilan bagi generasi mendatang," tegasnya.
Perspektif spiritual Hening Parlan tentang transisi energi berkeadilan menawarkan sebuah oase kesejukan di tengah perdebatan yang sering kali diwarnai kepentingan politik dan ekonomi.
Sosok yang telah puluhan tahun malang melintang di dunia aktivis ini mengingatkan kita bahwa transisi energi bukan hanya tentang teknologi dan infrastruktur, tetapi juga tentang nilai-nilai moral dan spiritual yang menjadi fondasi bagi hubungan manusia dengan alam dan sesama.
Baca Juga: Akar Kangkung Jangan Dibuang, Bisa Sembuhkan Sakit Gigi hingga Lancarkan Air Seni
Dengan menggabungkan perspektif spiritualitas keagamaan dengan kebijakan transisi energi, Hening Parlan menawarkan sebuah pendekatan holistik yang tidak hanya mengatasi krisis iklim tetapi juga memperkuat tatanan sosial dan moral di Indonesia.***