Kita tidak harus menjadi aktivis atau ahli lingkungan untuk ikut berkontribusi.
Cukup mulai dari hal kecil, seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, mematikan listrik saat tidak digunakan, atau mulai menanam pohon di pekarangan rumah.
Hari Bumi tahun ini menjadi pengingat bahwa menjaga lingkungan bukanlah pilihan, melainkan kewajiban kita bersama.
Bumi bukan warisan dari generasi sebelumnya, melainkan titipan untuk generasi mendatang.
Jadi, yuk mulai sekarang, kita rawat bumi dengan tindakan nyata, bukan hanya ucapan semata.***
Artikel Terkait
Saatnya Masjid Jadi Garda Terdepan Aksi Iklim, Gerakan Hijau Dimulai dari Sini
Sangurejo dan Revolusi Hijau dari Mimbar, Ketika Framing Agama Jadi Motor Aksi Lingkungan
Tanpa Teknologi, Masyarakat Adat Ternyata Punya Cara Ampuh Jaga Bumi, Saatnya Kita Belajar dari Mereka untuk Solusi krisis iklim
Krisis Iklim Bikin Kesehatan Mental Terancam, Anak Muda dan Petani Jadi Kelompok Paling Rentan
Perbedaan Adaptasi vs Mitigasi Perubahan Iklim, Beda Tipis Tapi Dampaknya Bisa Menyelamatkan Hidup