Al-Quran secara eksplisit melarang manusia untuk berbuat kerusakan di muka bumi, sebagaimana tertuang dalam QS. Al-A’raf ayat 56:
“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi setelah (Allah) memperbaikinya.”
Menjaga lingkungan bukan sekadar tanggung jawab sosial, tetapi juga amanah dari Allah.
Dengan memahami pesan ekologis dalam Al-Quran, kita diajak untuk tidak hanya menjalankan ibadah secara ritual, tetapi juga secara praktis dengan merawat bumi.
Jangan sampai kita menjadi generasi yang mengabaikan keseimbangan alam demi kepentingan sesaat.
Kini saatnya menjadikan ajaran agama sebagai pedoman dalam aksi nyata untuk menyelamatkan lingkungan.
Mulailah dari hal kecil, karena setiap tindakan yang dilakukan dengan niat baik akan membawa keberkahan.
Mari kita jadikan Nuzulul Quran sebagai momentum untuk merenungkan kembali bagaimana peran kita dalam menjaga bumi, sebagai bentuk ibadah yang nyata dan bermakna.***
Artikel Terkait
Timbulsloko Hilang Ditelan Laut! Bukti Nyata Krisis Iklim yang Mengancam Ribuan Desa Pesisir
Rahasia Leluhur Sunda dalam Menjaga Alam, Pesan Kuno yang Bisa Selamatkan Lingkungan Hari Ini!
Menggalang Kolaborasi Lintas Agama untuk Perlindungan Hutan Tropis dan Masyarakat Adat di Indonesia
Perempuan dan Hutan: Spiritualitas yang Menyatukan Kehidupan dalam Menghadapi Krisis Lingkungan
5 Masjid dengan Desain Ramah Lingkungan, Inovasi Hijau yang Perkuat Keimanan dan Kepedulian Umat!