Kronologi Pejabat Pemkab Sukabumi Ditemukan Meninggal di Dalam Mobil, Kisah Tragis Ingin Istirahat di Tengah Tugas

HUKAMANEWS - Pada hari Selasa, 3 September 2024, sebuah berita mengejutkan datang dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Seorang pejabat tinggi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, Raden Judi Sukandar Prakasa, ditemukan meninggal dunia di dalam mobil miliknya yang terparkir di depan kios Tahu Sumedang di Kampung Cileungsi, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu.

Warga sekitar mulai curiga dengan keberadaan mobil Toyota Rush dengan nomor polisi F 1659 OF yang terparkir di depan kios tersebut sejak pukul 11.00 WIB.

Baca Juga: Indonesia Tertinggal Jauh di Energi Hijau, Bisakah Mengejar Ketertinggalan Energi Terbarukan dari Vietnam Sebelum 2030?

Menurut seorang saksi mata, Diki, mobil tersebut terlihat tidak bergerak selama berjam-jam, meski sebelumnya sempat ada kabar bahwa pemilik mobil ingin beristirahat sejenak di lokasi itu.

Ketika waktu berlalu dan mobil itu masih tetap di tempatnya tanpa ada tanda-tanda pergerakan, warga mulai khawatir.

“Kami melihat mobil itu sudah terparkir sejak pagi, dan seharusnya kalau hanya beristirahat, tidak akan selama itu,” ujar Diki, warga setempat yang juga seorang pedagang di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: Indonesia Tertinggal Jauh di Energi Hijau, Bisakah Mengejar Ketertinggalan Energi Terbarukan dari Vietnam Sebelum 2030?

Sekitar pukul 18.20 WIB, setelah beberapa jam berlalu tanpa ada pergerakan dari mobil tersebut, seorang warga memberanikan diri untuk mengintip ke dalam mobil.

Betapa terkejutnya mereka ketika melihat seorang pria yang ternyata sudah dalam keadaan tidak bernyawa di dalam mobil tersebut.

Korban kemudian diidentifikasi sebagai Raden Judi Sukandar Prakasa, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Dokter Aulia Risma Jadi Korban Perundungan Senior, Wamenkes Dante Saksono Minta Perundungan Tak Boleh Lagi Terjadi

Informasi mengenai identitas korban ini pertama kali diketahui dari sejumlah grup di aplikasi Whatsapp yang mengonfirmasi bahwa beliau adalah seorang pejabat di lingkungan Pemkab Sukabumi.

Raden Judi diketahui sedang menjalankan tugas dinas di Palabuhanratu pada hari kejadian. Setelah menyelesaikan tugasnya, beliau memutuskan untuk kembali ke Sukabumi.

Namun, perjalanan tersebut terhenti saat beliau memilih beristirahat di kios Tahu Sumedang tersebut.