Survei juga menyoroti peran agama dalam membentuk pandangan dan perilaku Muslim terhadap lingkungan. Meskipun agama memiliki potensi besar dalam mendukung gerakan Green Islam, pemahaman tentang konsep ini masih minim di kalangan Muslim Indonesia.
Konsep Green Islam, yang menggabungkan nilai-nilai Islam dengan praktik keberlanjutan lingkungan, mulai dikenal di kalangan masyarakat Muslim Indonesia. Namun, pemahaman dan penerapan konsep ini masih terbatas.
Survei menunjukkan bahwa banyak Muslim Indonesia belum mengetahui secara detail tentang gerakan Green Islam dan praktik-praktik yang terkait. Hanya sebagian kecil yang mengetahui inisiatif seperti ekopesantren atau fatwa lingkungan dari MUI.
Ini menunjukkan bahwa Green Islam masih menjadi isu elitis yang belum terjangkau oleh masyarakat luas.
Tantangan dan Rekomendasi
Salah satu tantangan utama adalah adanya dualitas dalam pandangan Muslim Indonesia terkait pelestarian lingkungan dan kepentingan ekonomi.
Untuk itu, peran aktif tokoh agama, organisasi keagamaan, dan agen sosialisasi seperti media dan influencer menjadi sangat penting.
Selain itu, diperlukan kebijakan yang dapat mendorong perilaku ramah lingkungan dengan mempertimbangkan insentif ekonomi untuk menjangkau lebih banyak kalangan.
Baca Juga: Oppo Find N2 Flip dan Find N3 Flip, Pilih Mana? Ini Perbandingan Spek Lengkap dan Harganya
Kesimpulan
Survei ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana Muslim Indonesia memandang isu lingkungan.
Meskipun kesadaran mulai tumbuh, tantangan terbesar adalah bagaimana menggabungkan nilai-nilai Green Islam dengan tindakan nyata yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Dengan kolaborasi lintas sektor dan peningkatan edukasi, gerakan Green Islam di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang lebih luas dan berkelanjutan.***
Artikel Terkait
Waktunya Move On dari Batu Bara! Ayo Dukung Transisi Energi dan Kurangi Emisi, Biar Indonesia Nggak Kena Krisis Iklim!
Polusi Udara Bisa Bikin Galau dan Sakit Jiwa? Yuk, Lakukan 5 Cara Ini Buat Hidup Lebih Sehat dan Bahagia!
Kontroversi Konsesi Tambang Muhammadiyah, Sebuah Refleksi dari Green Faith Indonesia dan Seruan untuk Perjuangan Lingkungan
Vatikan Bergerak Menuju Masa Depan yang Lebih Hijau, Luncurkan Program Mobilitas Berkelanjutan 'Konversi Ekologis 2030'
Catatan dari Tragedi Haji 2024, Krisis Iklim Memicu Ribuan Jemaah Haji Meninggal Akibat Suhu Panas Ekstrem, Saatnya Dunia Bergerak Selamatkan Bumi!