Baca Juga: Polri Pastikan Red Notice Riza Chalid Tak Terkendala, Publik Tunggu Respons Interpol
Menkeu Purbaya memastikan langkah ini tidak mengganggu posisi keuangan negara karena cadangan pemerintah di bank sentral masih jauh lebih besar. Strategi ini pun dinilai sebagai win-win solution: perbankan mendapat kepastian likuiditas, pemerintah mendorong konsumsi dan kredit, sementara masyarakat bisa merasakan efek turunnya bunga deposito.
Meski memicu keluhan dari kalangan tertentu seperti Hotman Paris, langkah agresif Menkeu Purbaya menempatkan dana Rp200 triliun ke Himbara dinilai sebagai upaya strategis menggerakkan kredit dan konsumsi di tengah tantangan perlambatan ekonomi.***