bisnis

Penjualan Lagi Sepi, Bank Indonesia Sebut Optimisme Masyarakat Akan Pertumbuhan Ekonomi Juga Lagi Menurun

Jumat, 13 Juni 2025 | 15:27 WIB
Bank Indonesia

HUKAMANEWS - Keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi di dalam negeri masih terjaga. Hal ini tercermin dari Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Mei 2025 yang memperlihatkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada bulan tersebut yang tetap berada pada level optimistis (indeks >100) sebesar 117,5.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) masing-masing tercatat sebesar 106,0 dan 129,0. 

"Meski masih di kisaran optimistis, namun nilai itu lebih rendah dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya yang di mana IKE tercatat sebesar 113,7 dan IEK sebesar 129,8," sebut pihaknya, Kamis, 12 Juni 2025.

Baca Juga: Ahli Penerbangan dan Pilot Sebut Jatuhnya Pesawat Air India Mirip Jeju Air Korea

BI mencatat IKE Mei 2025 didukung oleh Indeks Penghasilan Saat Ini (IPSI) dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama/Durable Goods (IPDG) yang berada pada level optimis masing-masing tercatat sebesar 118,1 dan 104,1. Namun lagi-lagi nilai ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya sebesar 125,4 dan 113,9. Sedangkan, Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja (IKLK) tercatat turun ke level pesimis sebesar 95,7.

Selanjutnya, pada IEK, BI mencatat IEK yang tetap terjaga bersumber dari komponen Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja (IEKLK) Mei 2025 tercatat sebesar 123,8, sedikit lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya sebesar 123,5.

Sementara, komponen Indeks Ekspektasi Penghasilan (IEP) dan Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha (IEKU) pada Mei 2025 masing-masing tercatat sebesar 135,4 dan 127,8, masih berada pada level optimistis, namun lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya sebesar 137,5 dan 128,5.

Baca Juga: Terlanjur Nyaman Korupsi Milyaran, Kenaikan Gaji Hakim Bisakah Jadi Obatnya

Survei BI yang sama juga mencatat rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) pada Mei 2025 yang tercatat sebesar 74,3%. Jumlah ini sedikit lebih rendah dibandingkan dengan proporsi pada bulan sebelumnya yaitu sebesar 74,8%.

Proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) tercatat sedikit meningkat menjadi sebesar 10,8% pada Mei 2025 dari 10,5% pada April 2025, sedangkan proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) relatif stabil sebesar 14,9%.***

Tags

Terkini