Terkuak Seorang Profesor Ahli Ekonomi Kolonial Pilih Mundur Jadi Penulis di Buku Ulang Sejarah, Tak Mau Tulis Soal Jokowi dan IKN

photo author
- Minggu, 8 Juni 2025 | 15:18 WIB
Akbar Faizal Uncensored  ungkap ada salah seorang profesor pilih mundur ketimbang harus nulis tentang Jokowi dan IKN, dari proyak penulisan ulang sejarah (Ist)
Akbar Faizal Uncensored ungkap ada salah seorang profesor pilih mundur ketimbang harus nulis tentang Jokowi dan IKN, dari proyak penulisan ulang sejarah (Ist)

HUKAMANEWS - Terkuak ada salah seorang profesor yang paham tentang ekonomi kolonial, mundur ketika diminta menulis tentang Ibu Kota Negara (IKN) Jokowi.

Meski diminta menulis, profesor yang tak mau disebut namanya ini pilih mundur ketimbang harus menjadi bagian dari tim penulisan ulang sejarah, yang kini sedang dikerjakan dengan didukung pendanaan dari Kementerian Kebudayaan.

Profesor yang pilih mundur ini diungkap Bonnie Triyana, eks Pemred Majalah Historia dan Anggota DPR Komisi X, dalam perbincangan di chanel YouTube Akbar Faizal Uncensored, dikutip Minggu (8/6).

Turut hadir dalam acara diskusi Jajat Burhanuddin bagian dari Tim Penulisan Ulang Sejarah.

Menurut Bonnie, ada seorang ahli ekonomi kolonial diminta menulis bab tentang Jokowi khususnya tentang IKN dia menolak, dan tak mau jadi bagian tim penulisan ulang sejarah.

"Dia gak bisa menulis istilahnya sejarah legal ya ini ya tampak aja di permukaan, dia menolak," sebut Bonnie, yang tahu siapa profesor yang menolak dan pilih mundur.

Saat mendengar penuturan Bonnie, host Akbar pun bertanya yang meminta profesor tersebut untuk menulis tentang bab IKN dan Jokowi itu siapa?

Baca Juga: Merapi Luncurkan 19 Guguran Lava Hari Ini! Warga Diimbau Siaga, Bahaya Mengintai Saat Hujan Turun

"Ini menjadi krusial, jadi ada seorang sejarawan atau bagian dari tim ini yang dia fokusnya ekonomi kolonial diminta menulis tentang Jokowi," ujar Akbar kembali menegaskan pertanyaannya kepada Jajat dan Bonnie.

Bonnie pun menyebut benar karena di jilid 10 ada bab tentang Jokowi.

"Kalau gak salah judul Revolusi Infrastruktur kemudian ada sub bab tentang IKN," ujar Bonnie.

"Nah prof ini gak mau karena itu bukan keahlian dan dia pun melihat, ya ini kan (Jokowi) baru berhenti jadi presiden, belum ada setahun. IKN pun belum beroperasi apa sudah dianggap sejarah," sebut Bonnie.

Mendengar hal ini Jajat pun merespon, "Saya kira bukan cuma dia, saya kira alasan prof yang menolak lebih kepada profesional saja."

"Saya setuju saya menghomati dia ya, dia ahli di bidang ekonomi kolonial disuruh nulis tentang Jokowi, tentu dia agak sulit kan."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Akbar Faizal Uncensored

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X