Gercep Banget! AS Puji Langkah Cepat Indonesia, Negosiasi Tarif Bisa Jadi Jalan Pintas Masuk Pasar Global

photo author
- Jumat, 25 April 2025 | 16:30 WIB
Gercep tanggapi tarif AS, Indonesia dapat pujian dan keuntungan strategis dalam negosiasi perdagangan internasional. (HukamaNews.com / Net)
Gercep tanggapi tarif AS, Indonesia dapat pujian dan keuntungan strategis dalam negosiasi perdagangan internasional. (HukamaNews.com / Net)

AS disebut tetap akan memimpin lembaga-lembaga tersebut dan menjadikannya sebagai kendaraan untuk menjalankan agenda-agenda nasional mereka.

Situasi ini menjadi penting bagi Indonesia, karena arah kebijakan ekonomi global yang baru akan berpengaruh langsung pada struktur perdagangan dan kerja sama bilateral, termasuk potensi akses pasar dan preferensi tarif.

Sebagai bentuk kesiapan, pemerintah Indonesia telah menandatangani perjanjian non-disclosure (NDA) dengan Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR) pada 23 April 2025.

Penandatanganan ini menjadi titik awal dimulainya tahap formal negosiasi tarif antara kedua negara.

Baca Juga: Bank Indonesia Lakukan Intervensi, Rupiah Stabil

Dari sisi diplomasi ekonomi, Indonesia memperkuat pendekatan strategis dengan menjalin komunikasi intensif melalui berbagai lembaga penting di AS, seperti USTR, Kementerian Perdagangan, dan Departemen Keuangan.

Langkah ini dilakukan untuk memperkuat posisi tawar sekaligus memastikan kepentingan nasional tetap menjadi prioritas utama.

Menteri Airlangga menambahkan, pemerintah menargetkan negosiasi teknis ini bisa rampung dalam waktu 60 hari ke depan.

Target ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam merespons perubahan kebijakan global dan menjadikan negosiasi sebagai alat strategis untuk memperkuat perekonomian dalam negeri.

Di sisi lain, dinamika hubungan AS dengan China juga ikut disorot dalam proses negosiasi ini.

Baca Juga: IHSG Langsung Ambles 9 Persen Setelah Libur Lebaran, Ini Dampaknya Buat Kantong Rakyat Biasa

Menurut Sri Mulyani, ketegangan antara dua kekuatan ekonomi dunia tersebut bisa memberi dampak domino terhadap kawasan Asia, termasuk Indonesia.

Oleh karena itu, pemerintah terus memantau arah kebijakan luar negeri AS agar bisa mengantisipasi perubahan dengan tepat.

Kunci keberhasilan Indonesia sejauh ini bukan hanya terletak pada kecepatan, tapi juga pada kesiapan dan substansi.

Dengan menyodorkan dokumen yang matang dan menjalin komunikasi yang terbuka, Indonesia mampu membangun kepercayaan dengan mitra utamanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X