Trading Halt Mampukah Mengembalikan Sentimen Pasar Saham

photo author
- Selasa, 18 Maret 2025 | 17:26 WIB
IHSG jatuh ke 6.749, investor wait and see usai peluncuran Danantara. (HukamaNews.com / Net)
IHSG jatuh ke 6.749, investor wait and see usai peluncuran Danantara. (HukamaNews.com / Net)

Pernyataan Presiden Prabowo yang menyebut saham sebagai bentuk perjudian telah memicu reaksi negatif dari pasar.Pasar modal sangat bergantung pada kepercayaan investor, dan pernyataan semacam ini dapat menimbulkan ketidakpastian yang berujung pada aksi jual besar-besaran.

Selain itu, sejumlah kebijakan juga dianggap berpengaruh terhadap sentimen pasar termasuk di antaranya penghapusan pencatatan utang program, yang memunculkan kekhawatiran terhadap transparansi dan kesehatan keuangan perbankan nasional, terutama bagi bank yang memiliki eksposur besar terhadap kredit UMKM.

Baca Juga: Trading Halt, IHSG Anjlok - 5 Persen Hingga Perdagangan Harus Disuspend, Terakhir Bursa Disuspend Saat Awal Pandemi 2020

Ditambah lagi dengan kebijakan penghapusan utang UMKM, investor semakin khawatir akan dampak jangka panjangnya terhadap profitabilitas bank.

Pasar juga bereaksi terhadap rencana pembentukan 80.000 koperasi desa melalui skema pendanaan sebesar Rp400 triliun dari bank BUMN.

Investor melihat potensi risiko kredit macet yang tinggi dari program ini, yang dapat semakin membebani sektor perbankan nasional.Jika tidak ada mekanisme mitigasi risiko yang jelas, hal ini bisa berpotensi mengganggu stabilitas sektor keuangan dalam jangka panjang.***

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Elizabeth Widowati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X