HUKAMANEWS - Siap-siap para pekerja untuk ketatkan ikat pinggang.
Pasalnya, pekerja dengan gaji di atas upah minimum regional (UMR) oleh Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) wajib dipotong.
Potongan sebesar tiga persen untuk Tapera bagi pekerja di atas upah minimum ini dalam undang-undangnya dinyatakan WAJIB.
Hal ini ditegaskan Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho pada Kamis (3/10), dikutip dari akun X Catch Me Up, Minggu (6/10).
Sementara, pekerja dengan gaji di bawah UMR tidak wajib mengikuti Tapera, namun bisa menjadi peserta.
Sontak dengan adanya kewajiban bagi pekerja di TAPERA bikin warganet meradang.
Baca Juga: Lenovo Legion Y700 2024, Tablet Gaming Kecil yang Bikin HP Flagship Gemetar!
Akun X @calatheatisue menyatakan, "Demi Allah ngga ikhlas. Siapapun yang ngide bikin taper, bakal dituntut berjamaah di akhirat."
Hal sama dikatakan akun X Andre Gunawan, "Sementara tikus2 kantor senayan dikasih tunjangan rumah dinas 30-50 jt per bulan."
Akun X CryptoMoses mengatakan, "Yg bilang potongan tapera 3% itu kecil, ingat ya kenaikan UMR pertahun itu paling jg cm kisaran 3%, ditambah lg semasa covid UMR itu gk ada kenaikan."
Akun X Rob X San, "Turun ke jalan ngga nih?"
Akun X Kardus Indomies, "Sedekah aja 2,5 persen itu pun sunnah, ini tapera 3% mana hukumnya wajib." ***
Artikel Terkait
Apa Itu Tapera? Bukan Cuma di Indonesia, 7 Negara Ini Juga Menerapkan Hal yang Sama Lho!
Tapera Diwajibkan Bagi Semua Pekerja, Termasuk yang Sudah Memiliki Rumah
PP Tapera 2024, Solusi atau Beban Baru Bagi Rakyat?
Harapan Generasi Z Memiliki Rumah Lewat Tapera, Solusi atau Beban?
Belum Reda Heboh Tapera, Oktober Nanti Pegawai Swasta Bakal Terbebani Potongan Dana Pensiun, Sukarela Tapi Wajib!