Prabowo, 40 Hari Jelang Pelantikan: Menanti Kepemimpinan di Tengah Geopolitik Dunia yang Kian Mencekam

photo author
- Senin, 9 September 2024 | 14:11 WIB
Prabowo Subianto, Presiden terpilih 2024-2029
Prabowo Subianto, Presiden terpilih 2024-2029

 

HUKAMANEWS – Genap 40 hari lagi pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan berlangsung. Di tengah optimisme yang dirasakan banyak pihak, dinamika global yang kian mengkhawatirkan menciptakan tantangan berat bagi pemerintahan baru yang akan segera terbentuk. 

Ketegangan geopolitik internasional, terutama di kawasan Timur Tengah, tidak menunjukkan tanda-tanda mereda. Hal ini berimbas pada lonjakan harga minyak dunia, yang memperburuk tekanan inflasi global. Bank sentral negara-negara maju pun enggan menurunkan suku bunga, menambah ketidakpastian ekonomi global yang berpengaruh pada negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. 

Pengamat politik Dr. Pieter C. Zulkifli, SH. MH., menekankan bahwa Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbuka, tak bisa menghindar dari dampak buruk ketidakstabilan global ini. Pertanyaan yang kini muncul adalah, bagaimana pemerintahan Prabowo-Gibran mampu merespons tantangan besar ini? Simak catatan lengkap Pieter dalam analisis politiknya berikut ini.

Baca Juga: Jessica Wongso Usai Bebas Bersyarat Tampil Makin Mentereng dengan iPhone 15 Pro Max hingga Apple Watch di Lapangan Golf! 

***

SAAT INI, ekonomi dunia diproyeksikan mengalami perlambatan. Tiongkok, sebagai salah satu mitra dagang terbesar Indonesia, mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi. Hal ini mempengaruhi ekspor Indonesia, menekan sektor perdagangan luar negeri yang selama ini menjadi salah satu motor penggerak ekonomi nasional. 

Lebih jauh, serangan drone Iran ke Israel baru-baru ini, selain memperkeruh stabilitas di Timur Tengah, juga berdampak pada melonjaknya harga minyak dunia. Ini menyebabkan biaya energi melonjak, meningkatkan biaya produksi dan transportasi di seluruh dunia. Akibatnya, inflasi menjadi ancaman serius bagi banyak negara, termasuk Indonesia yang masih sangat tergantung pada impor energi, obat-obatan, bahan pupuk, pangan, teknologi, dan sebagainya. 

Pemerintahan baru Prabowo-Gibran dihadapkan pada situasi yang menuntut kebijakan ekonomi yang cermat. Di satu sisi, mereka perlu mengendalikan inflasi domestik, sementara di sisi lain, menjaga daya beli masyarakat agar tetap stabil di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Baca Juga: Gara-gara Kepancing Andi Arief, Netizen di Akun X Akhirnya Bongkar dan Pastikan Pemilik Akun Fufufafa Adalah Gibran 

Eskalasi ketegangan geopolitik antara rusia dan Ukrania dengan berbagai peran Negara Nato, akan menimbulkan resiko tersendiri bagi Indonesia. Pengaruh geopolitik dan ekonomi dunia mengharuskan Indonesia membuat kalkulasi ulang yang cermat strategi kebijakan ekonomi dan dunia usaha. 

Rusia merupakan pemasok energi terbesar di dunia. Di sisi lain, Ukrania merupakan pemasok gandum terbesar bagi Indonesia. Dalam jangka pendek, kenaikan harga energi dan pangan global dapat memicu inflasi. Problem ini akan sangat mempengaruhi semua kegiatan dunia usaha di Indonesia. 

Tantangan lainnya adalah Indonesia harus cermat beradaptasi dengan krisis global. Tren perubahan terjadi sangat signifikan, begitu juga dengan tren digitalisasi pemgaruhnya sangat dahsyat bagi dunia usaha.

 Baca Juga: Banteng Makin Panas! Kader PDIP Berontak, Megawati Digugat Gara-Gara Jagoan Tak Direstui Maju Pilkada

Akselerasi dan perubahan aspirasi terhadap isu lingkungan hidup dan perubahan iklim di tingkat global juga menjadi tantangan tersendiri dan telah menghantui semua negara. Kondisi ini memaksa Indonesia untuk ikut beradaptasi. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membenahi Gagap Nalar Peradilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:37 WIB

Bandara IMIP dan Hilangnya Kedaulatan Negara

Kamis, 27 November 2025 | 15:06 WIB

Rapuhnya Integritas “Wakil Tuhan di Muka Bumi”

Senin, 27 Oktober 2025 | 10:00 WIB

DPR dan Mutu Rendah Legislasi

Senin, 13 Oktober 2025 | 07:00 WIB

Jalan Terjal Mengembalikan Akal Sehat Kekuasaan

Senin, 6 Oktober 2025 | 12:00 WIB

“Mental Stunting” Pejabat

Sabtu, 13 September 2025 | 09:00 WIB

Keadilan Fiskal dan Martabat Demokrasi

Senin, 8 September 2025 | 11:00 WIB

Menyulam Tenun Kebangsaan, Menjaga Indonesia

Rabu, 3 September 2025 | 22:00 WIB
X