Banteng Makin Panas! Kader PDIP Berontak, Megawati Digugat Gara-Gara Jagoan Tak Direstui Maju Pilkada

HUKAMANEWS - Drama politik di tubuh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali mencuat.

Kali ini, kader-kader banteng berani mengajukan gugatan kepada sang ketua umum, Megawati Soekarnoputri, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Akar dari kegelisahan ini?

Kandidat mereka yang diharapkan maju di Pilkada Jakarta tidak mendapatkan rekomendasi.

Baca Juga: In Memoriam: Puput Novel, Aktris dan Mantan Penyanyi Cilik yang Meninggal di Usia 50 Tahun

Kejadian ini memperlihatkan dinamika internal yang panas dan menambah warna pada dunia perpolitikan Indonesia.

Kemarahan Kader Banteng: Antara Loyalitas dan Kekecewaan

Apa yang mendorong para kader PDIP ini hingga nekat melayangkan gugatan kepada Megawati?

Banyak pihak berpendapat bahwa gugatan ini merupakan bentuk kekecewaan dan frustrasi karena kandidat yang mereka jagokan tak kunjung mendapatkan lampu hijau dari partai.

Baca Juga: Elon Musk Bakal Terbangkan Pesawat Luar Angkasa Starship Tak Berawak ke Mars dalam Dua Tahun

Mereka berharap sosok yang telah dipersiapkan untuk maju di Pilkada Jakarta akan mendapatkan restu, namun nyatanya rekomendasi tersebut tak turun juga.

Menurut pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, tindakan ini tidak terlepas dari dinamika politik yang penuh intrik dan kepentingan.

“Saya kira publik tidak pernah tahu persis apa motif di balik gugatan ini, tetapi dari yang terbaca publik, ini jelas persoalan politik,” ujar Adi dalam sebuah wawancara dengan Kantor Berita Politik RMOL.

Baca Juga: Bantu Keadilan untuk Ipda Rudy Soik, Berani Bongkar Kelangkaan BBM Subsidi Malah Diseret ke Sidang Etik dan Dimutasi ke Polda Papua

Menurutnya, gugatan ini adalah cerminan dari ketidakpuasan sejumlah kader terhadap keputusan rekomendasi Pilkada yang diberikan partai.

Gugatan terhadap keputusan partai bukanlah hal baru di dunia politik Indonesia.