- Instruksi pembuatan bahan peledak
- Konten ilegal lainnya
Kegagalan ini membuktikan bahwa DeepSeek R1 bukan hanya rentan tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk tujuan berbahaya.
Peringatan bagi Perusahaan Teknologi dan Pengguna AI
Keamanan AI tidak bisa diabaikan, terutama dengan meningkatnya penggunaan model generatif dalam berbagai sektor.
Menurut Alex Polyakov, CEO Adversa AI, tantangan keamanan AI akan terus berkembang.
Baca Juga: Keren! OnePlus 13R Dapat Update OxygenOS 15, Peningkatan Kamera dan Fitur AI Translation
Bahkan metode jailbreak yang digunakan pada DeepSeek R1 bukanlah sesuatu yang baru—teknik ini sudah diketahui publik selama bertahun-tahun.
"Jika Anda tidak terus-menerus melakukan red-teaming pada AI Anda, berarti Anda sudah dikompromi," ujar Polyakov.
Ini menjadi peringatan keras bagi perusahaan yang ingin mengintegrasikan AI tanpa memperhatikan aspek keamanan.
AI Semakin Canggih, Ancaman Semakin Besar
DeepSeek R1 menjadi bukti nyata bahwa keamanan AI masih menjadi tantangan besar.
Baca Juga: Gedung Kementerian ATR/BPN Kebakaran, Data Aman atau Hilang? Ini Penjelasan Resmi!
Perusahaan teknologi harus terus meningkatkan perlindungan agar sistem mereka tidak menjadi senjata bagi pihak yang tidak bertanggung jawab.
Dengan semakin berkembangnya AI, risiko penyalahgunaan juga semakin tinggi—dan dunia harus bersiap menghadapi ancaman siber yang lebih kompleks di masa depan.***