HUKAMANEWS - Dunia teknologi global sedang dihebohkan oleh kemunculan DeepSeek AI, perusahaan rintisan kecerdasan buatan (AI) asal China yang berhasil menyalip pesaingnya dari Amerika Serikat, ChatGPT.
Aplikasi buatan DeepSeek AI bahkan berhasil menjadi aplikasi gratis peringkat 1 di App Store Apple di AS, menggeser dominasi perusahaan-perusahaan teknologi Barat.
Kesuksesan ini tidak hanya mencatatkan nama DeepSeek AI sebagai pemain utama di industri AI, tetapi juga mengubah peta persaingan global. Bahkan, kehadiran DeepSeek AI telah memengaruhi pasar saham AS, dengan nilai saham raksasa teknologi seperti Nvidia anjlok signifikan.
Baca Juga: Adu Isi Garasi Raffi Ahmad Vs Widiyanti Putri, Siapa yang Lebih Wah?
Di balik kesuksesan ini, ada sosok Liang Wenfeng, pendiri sekaligus pemilik DeepSeek AI. Pria berusia 39 tahun ini telah membawa perusahaan rintisannya ke puncak dalam waktu yang relatif singkat.
Siapa sebenarnya Liang Wenfeng, dan bagaimana perjalanannya membawa DeepSeek AI menjadi salah satu pemain terdepan di industri AI global? Berikut ini profil singkatnya.
Liang Wenfeng lahir dan besar di Guangdong, China, sebuah wilayah yang dikenal sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan inovasi teknologi. Guangdong, yang memimpin adopsi kapitalisme pasar di China pada era 1980-an dan 1990-an, membentuk lingkungan yang mendorong semangat kewirausahaan. Namun, berbeda dengan banyak orang di sekitarnya yang lebih memilih memulai bisnis, Liang justru memilih jalur akademis.
Baca Juga: Google Kena Skakmat! KPPU Gebuk Denda Rp202,5 Miliar, Gara-Gara Monopoli Play Store
Ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Zhejiang, salah satu institusi terkemuka di China, dengan mengambil jurusan Teknik Elektronika dan Komunikasi. Setelah menyelesaikan gelar sarjana, Liang meraih gelar master di bidang yang sama pada tahun 2010.
Latar belakang akademisnya yang kuat inilah yang menjadi fondasi bagi pemahamannya yang mendalam tentang teknologi dan algoritma, yang kelak menjadi kunci kesuksesan DeepSeek AI.
Perjalanan Karir dan Awal Mula DeepSeek AI
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Liang Wenfeng memulai karirnya di dunia keuangan. Pada tahun 2015, ia mendirikan sebuah dana lindung nilai kuantitatif yang menggunakan algoritma matematika canggih untuk melakukan perdagangan, menggantikan peran analisis manusia.
Baca Juga: Undip Masuk Rangking Keempat Webometrics Ranking of World Universities edisi Januari 2025
Pendekatan ini terbukti sukses, dengan portofolio dana tersebut mencapai lebih dari 100 miliar yuan pada akhir tahun 2021.