Intip 3 Keunggulan DeepSeek R1 Keluaran Tiongkok, Dibanding OpenAI, Geogle dan Meta Milik Perusahaan Raksasa Amerika

HUKAMANEWS - DeepSeek R1, model AI inovatif dari Tiongkok, mendapatkan pengakuan global atas efisiensi dan kinerjanya.

Pelajari bagaimana model ini bersaing dengan model serupa di AS dan dampak potensialnya pada lanskap AI.

Selama ini, persaingan AI global didominasi oleh perusahaan-perusahaan yang berbasis di AS seperti OpenAI, Google, dan Meta.

Meskipun perusahaan-perusahaan Tiongkok seperti Alibaba dan Baidu telah berinvestasi besar dalam AI, mereka sering kali tampak berusaha mengejar ketertinggalan.

Narasi itu mungkin berubah.

DeepSeek R1, model AI mutakhir yang dikembangkan oleh perusahaan rintisan Tiongkok DeepSeek, baru-baru ini menarik perhatian internasional atas kinerja dan efisiensinya.

Berikut hal yang perlu Anda ketahui tentang DeepSeek R1.

Baca Juga: Membangun Keharmonisan dengan Alam melalui Perspektif Manhaj Tarjih Muhammadiyah

DeepSeek R1 adalah model bahasa besar (LLM) baru yang dirancang untuk tugas penalaran dan pemecahan masalah tingkat lanjut.

Dibuat oleh perusahaan rintisan DeepSeek yang berbasis di Hangzhou, model ini dipuji sebagai pesaing model GPT OpenAI, seperti ChatGPT o1.

DeepSeek mengklaim R1 menyamai—dan dalam beberapa kasus melampaui—ChatGPT di bidang seperti matematika dan pengodean sekaligus jauh lebih hemat biaya.

Tidak seperti model AI Tiongkok sebelumnya, yang sering mengikuti cetak biru yang dipimpin AS, R1 merupakan lompatan inovatif.

Model ini menggunakan arsitektur hibrida dan metode penalaran "rantai pemikiran" untuk memecah masalah kompleks selangkah demi selangkah, mirip dengan cara kerja model GPT tetapi dengan fokus pada efisiensi yang lebih tinggi.

Baca Juga: Amerika Disalip China, Terbukti DeepSeek Dinilai Lebih Unggul dan Berbiaya Murah, Dibanding OpenAI dan Geogle Milik Perusahaan Raksasa AS

1. Kinerja Tinggi dengan Biaya Lebih Rendah:

DeepSeek R1 memberikan hasil yang kompetitif dalam benchmark tanpa tuntutan sumber daya tinggi yang umum terjadi pada sebagian besar model AI besar.