HUKAMANEWS - Kita sering mendengar atau bahkan menggunakan kata "silahkan" dalam percakapan sehari-hari, baik itu saat memberikan izin, menyuruh orang untuk melakukan sesuatu, atau sekadar menawarkan sesuatu.
Namun, tahukah Anda bahwa penggunaan kata "silahkan" sebenarnya kurang tepat? Dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, kata yang seharusnya digunakan adalah "silakan".
Yuk, kita belajar lebih lanjut tentang perbedaan antara "silahkan" dan "silakan" serta bagaimana cara menggunakannya dengan benar!
Baca Juga: Terbongkar! Skandal Video Viral Audrey Davis, Pelaku Jual Konten Nakal Lewat Telegram!
1. Perbedaan Antara "Silahkan" dan "Silakan"
Silahkan dan silakan adalah dua bentuk yang sering dibingungkan oleh banyak orang.
Namun, secara teknis, hanya salah satu yang benar menurut kaidah bahasa Indonesia. Mari kita lihat perbedaan mendasarnya:
- Silahkan (salah): Kata ini sering kali digunakan dalam berbagai situasi sehari-hari, seperti saat seseorang ingin memberikan izin atau menawarkan sesuatu.
Misalnya, "Silahkan duduk" atau "Silahkan masuk." Namun, penggunaan kata ini sebenarnya tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang benar.
- Silakan (benar): Kata ini adalah bentuk yang tepat untuk digunakan dalam bahasa Indonesia formal dan baku.
"Silakan" berasal dari frasa "sudilah kiranya" yang berarti memberi izin atau menawarkan sesuatu dengan hormat.
Baca Juga: Kenapa Harus Ke Stasiun Cikarang, Untuk Akses Antar Kota Maupun Jarak Jauh
Contoh penggunaannya adalah "Silakan duduk" atau "Silakan masuk."
2. Mengapa "Silakan" Lebih Tepat?