HUKAMANEWS - Bahasa Indonesia adalah bahasa yang kaya dengan ragam kata dan ejaan.
Terkadang, hal ini menimbulkan kebingungan dalam penulisan kata yang tepat, terutama untuk kata-kata yang sering digunakan dalam konteks agama atau tradisi.
Salah satu contohnya adalah kata yang merujuk pada rukun Islam kedua, yaitu ibadah yang dilakukan lima kali sehari oleh umat Muslim.
Kata ini sering kali dieja dengan berbagai variasi seperti shalat, sholat, salat, atau solat. Jadi, mana yang sebenarnya benar menurut aturan bahasa Indonesia?
Kata Baku Menurut KBBI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata baku yang benar untuk merujuk pada rukun Islam kedua ini adalah "salat".
Bukan shalat, sholat, atau solat. Kata "salat" ini merupakan kata yang telah distandardisasi dalam bahasa Indonesia dan diakui sebagai bentuk yang benar dan baku.
Penggunaan kata "salat" dalam tulisan resmi atau akademis sangat penting untuk menjaga konsistensi dan kejelasan bahasa.
Mengapa "Salat"?
Penentuan kata baku seperti "salat" biasanya didasarkan pada beberapa pertimbangan.
Salah satunya adalah pelafalan yang mendekati kata asli dalam bahasa Arab, serta upaya untuk menyederhanakan ejaan agar lebih mudah dipahami dan digunakan dalam bahasa Indonesia.
Dalam bahasa Arab, ibadah ini disebut "ṣalāh" (صلاة), dan pelafalan yang paling mendekati dalam bahasa Indonesia adalah "salat".