HUKAMANEWS - Pernahkah kamu merasa sial seharian? Misalnya, sepatu rusak di pagi hari, terlambat datang ke kantor karena macet, lalu laptop yang kamu bawa tiba-tiba mati total.
Wah, nahas sekali, ya! Tapi, tunggu dulu, apa kamu yakin sudah menggunakan kata yang tepat?
Dalam bahasa Indonesia, kata yang sering kita gunakan untuk menggambarkan kesialan adalah 'nahas'.
Namun, beberapa orang mungkin menulisnya sebagai 'na’as' atau 'naas'. Jadi, mana yang benar?
Penggunaan Kata Nahas dalam Bahasa Indonesia
Kata 'nahas' adalah kata yang tepat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Nahas digunakan untuk menggambarkan situasi yang penuh kesialan, celaka, atau kemalangan.
Baca Juga: Dukung Indonesia Bebas Polio, Layanan Vaksin Ada Kok di Stasiun Kota Jakarta
Kata ini sering digunakan dalam kalimat untuk memperjelas betapa buruknya situasi yang sedang dihadapi seseorang. Contohnya:
- "Sialnya hari ini! Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Nahas sekali!"
- "Nahas betul nasibku hari ini, semua rencana berantakan."
Kata 'nahas' dalam KBBI memiliki arti: celaka, sial, malang.
Baca Juga: Penting Diketahui! 21 Penyakit Ini Tak Ditanggung BPJS Kesehatan per Agustus 2024
Jadi, tidak ada alasan untuk menggunakan bentuk lain seperti 'na’as' atau 'naas', karena bentuk-bentuk tersebut tidak diakui dalam KBBI dan dapat dianggap sebagai penulisan yang salah.
Artikel Terkait
Belajar Bahasa: Memengaruhi atau Mempengaruhi? Ini Penjelasan Ringan Tentang Penulisan yang Benar dan Cara Mudah Mengingatnya!
Belajar Bahasa: Kalendar vs Kalender, Mana yang Benar? Simak Penjelasannya di Sini, Biar Nggak Salah Lagi!
Belajar Bahasa: Bedain Yuk! Mana yang Bener: Deadline atau Dateline? Simak Penjelasan Gampangnya di Sini!
Belajar Bahasa: Benernya Khusyuk, Khusuk, Kusuk, atau Kusyuk? Yuk cari tahu, Biar Gak Salah Lagi!
Belajar Bahasa, Mana yang Benar menurut KKBI: Di Mana atau Dimana?