HUKAMANEWS - Mempelajari bahasa Indonesia, salah satu aspek penting yang sering membingungkan adalah penggunaan kata yang tepat antara "praktik" dan "praktek."
Kata yang benar dan sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah "praktik."
Namun, tidak jarang kita menemukan kata "praktek" digunakan dalam tulisan sehari-hari.
Mari kita kupas lebih dalam mengenai perbedaan kedua kata ini dan mengapa "praktik" yang seharusnya digunakan.
Asal Usul Kata "Praktik"
Kata "praktik" diserap dari bahasa Belanda, yaitu "praktijk" yang diucapkan sebagai /prɑkˈtɛɪ̯k/ atau /prɑkˈtɛːk/.
Baca Juga: Belajar Bahasa: Nasihat vs Nasehat: Mana yang Bener? Cek Penjelasan Lengkapnya di Sini!
Kesamaan lafal dengan bahasa Belanda ini sering kali menyebabkan kesalahan penulisan menjadi "praktek."
Dalam konteks ini, kita dapat mengingat bahwa dalam bahasa Indonesia kita juga mengenal kata "praktikum," bukan "praktekum." Hal ini membantu kita untuk lebih mudah mengingat penulisan yang benar.
Definisi "Praktik" dalam KBBI
Menurut KBBI Daring, kata "praktik" memiliki tiga arti utama, yaitu:
1. Pelaksanaan secara nyata apa yang disebut dalam teori.
- Contoh kalimat: "Teorinya mudah, tetapi praktiknya sukar."
2. Pelaksanaan pekerjaan (tentang dokter, pengacara, dan sebagainya).
- Contoh kalimat: "Praktik dokter dibuka mulai pukul 15.00."
3. Perbuatan menerapkan teori (keyakinan dan sebagainya); pelaksanaan.
- Contoh kalimat: "Aturan itu menemui kesukaran dalam praktiknya."
Artikel Terkait
Belajar Bahasa: Bedain Yuk! Mana yang Bener: Deadline atau Dateline? Simak Penjelasan Gampangnya di Sini!
Belajar Bahasa: Benernya Khusyuk, Khusuk, Kusuk, atau Kusyuk? Yuk cari tahu, Biar Gak Salah Lagi!
Belajar Bahasa, Mana yang Benar menurut KKBI: Di Mana atau Dimana?
Belajar Bahasa: Nahas atau Naas? Jangan Sampai Salah Kaprah! Ini Bedanya Menurut KBBI Supaya Kamu Tetap Eksis
Belajar Bahasa: Nasihat vs Nasehat: Mana yang Bener? Cek Penjelasan Lengkapnya di Sini!