Contoh Puisi
Berikut adalah contoh puisi yang menggambarkan ciri-ciri dan struktur puisi:
Judul: Bukan Kematian Benar Menusuk Kalbu
Bukan kematian benar menusuk kalbu
Keridhaanmu menerima segala tiba
Tak kutahu setinggi itu atas debu
dan duka maha tuan bertakhta
Puisi ini menunjukkan penggunaan rima dan majas yang kuat, serta pemadatan makna dalam setiap barisnya.
Melalui bait-bait singkat namun sarat makna, puisi mampu menyampaikan perasaan dan gagasan yang mendalam.
Baca Juga: Hari Ini, Jusuf Hamka Resmi Mundur dari Partai Golkar dengan 4 Alasan
Puisi adalah bentuk seni sastra yang indah dan kaya akan makna.
Melalui struktur yang padat, penggunaan bahasa yang kreatif, dan beragam jenis puisi, penyair dapat menyampaikan perasaan, gagasan, dan pengalaman mereka dengan cara yang mendalam dan menggugah emosi pembaca.
Puisi tidak hanya menjadi sarana ekspresi, tetapi juga menjadi medium untuk merasakan keindahan kata dan makna yang tak tertandingi.
Dengan mengenal lebih dalam tentang puisi, baik dari segi struktur, ciri-ciri, hingga jenis-jenisnya, kita dapat lebih mengapresiasi karya-karya puisi yang ada serta memahami kekuatan kata-kata dalam menyampaikan perasaan dan gagasan. ***
Artikel Terkait
Belajar Bahasa: Bingung Nyebutnya Jerigen atau Jeriken? Yuk, Cari Tahu Penulisan yang Benar Biar Gak Salah Kaprah Lagi!
Belajar Bahasa: Mana sih kata yang Benar, Ubrak-abrik atau Obrak-abrik?
Belajar Bahasa: Mana sih kata yang Benar, Kongko, Kongkou atau Kongkow?
Belajar Bahasa: Mana yang Bener, Sekedar atau Sekadar? Jangan Sampai Salah Pilih Kata Lagi, Yuk Pelajari Bedanya di Sini!
Belajar Bahasa: Biar Nggak Saltik, Pilih Silakan atau Silahkan? Yuk, Cek Mana yang Benar dan Bikin Kamu Lebih Pede!
Belajar Bahasa: Udah Bener Belum? Ini Dia Bedanya 'Aktifitas' dan 'Aktivitas' yang Wajib Lo Tahu Biar Tulisan Makin Keren!