Belajar Bahasa: Kadaluwarsa atau Kedaluwarsa? Biar Gak Salah, Simak Penjelasan Singkatnya di Sini!

- Contoh: "Jika dimakan, makanan yang kedaluwarsa akan membahayakan kesehatan."

Asal Usul Kata Kedaluwarsa

Kata kedaluwarsa kemungkinan berasal dari bahasa Jawa. Mari kita uraikan:

- Ke-: Awalan ini dalam bahasa Jawa digunakan untuk kata kerja yang bermakna tidak sengaja, mirip dengan awalan "ter-" dalam bahasa Indonesia. Contoh: kebakar (terbakar), kepangan (termakan).

- Dalu: Berarti malam atau terlalu matang/ranum (untuk buah-buahan).

- Warsa: Berarti tahun atau musim.

Baca Juga: Operasi Mantap Praja Jaya Siap Digelar Polda Metro Jaya, Siap Gaspol Amankan Persiapan Pilkada 2024!

Dengan demikian, kedaluwarsa dapat diartikan sebagai sesuatu yang secara tidak sengaja sudah melewati batas waktu atau sudah terlewat masanya.

Dalam ragam lisan bahasa Jawa, awalan "ke-" seringkali ditulis sebagai "ka-". Contoh: kebakar menjadi kabakar, kepangan menjadi kapangan.

Oleh karena itu, penulisan "kadalu warsa" atau "kadalu mangsa" juga bisa ditemukan, dimana "warsa" berarti tahun dan "mangsa" berarti musim.

Baca Juga: Kronologi Balita Tewas Dibanting Ibunya di Jakarta Selatan, Polisi Ungkap Riwayat Psikologis Pelaku

Kata Lain yang Mirip

Selain kedaluwarsa, ada beberapa kata lain yang sering disalahartikan atau salah tulis, di antaranya:

- Kadaluwarsa: Salah penulisan, seharusnya kedaluwarsa.
- Kadaluarsa: Salah penulisan, seharusnya kedaluwarsa.
- Kedaluarsa: Salah penulisan, seharusnya kedaluwarsa.

Dalam penulisan yang benar dan sesuai dengan KBBI, kata "kedaluwarsa" adalah bentuk yang tepat.***