Ini Dalil-dalil yang Memperkuat Syariat Puasa Tasu'a dan Asyura dan Makna yang Terkandung di Dalamnya

photo author
- Jumat, 4 Juli 2025 | 21:40 WIB
Puasa Tasu'a dan Asyura merupakan amalan sunnah yang memiliki keutamaan dalam Islam (Ist)
Puasa Tasu'a dan Asyura merupakan amalan sunnah yang memiliki keutamaan dalam Islam (Ist)

لَئِنْ بَقِيْتُ إِلَى قَابِلٍ لأَصُوْمَنَّ التَّاسِعَ يَعْنِي يَوْمَ عَاشُورَاءَ [رواه أحمد و مسلم]

"Jika aku masih hidup hingga tahun depan, niscaya aku akan berpuasa pada hari kesembilan, yaitu hari Asyura". (HR Ahmad dan Muslim)

Anjuran untuk berpuasa pada hari Tasu'a ini menunjukkan, kepekaan Rasulullah SAW untuk membedakan amalan umat Islam dari tradisi Yahudi dan Nasrani, sekaligus menambah keutamaan ibadah dengan memperpanjang durasi puasa.

Terakhir, Sayyidah Hafshah r.a. menyampaikan:

عَنْ حَفْصَةَ قَالَتْ أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَ عَاشُورَاءَ وَالْعَشْرَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ [رواه أحمد والنسائي]

Baca Juga: Pemerintah dan Organisasi Relawan Kutuk Serangan Israel yang Sebabkan Kematian Direktur RS Indonesia di Gaza, Dr. Marwan Al Sultan

"Dari Hafshah r.a., "Ada empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Nabi SAW yaitu puasa Asyura, puasa sepuluh hari [Dzulhijjah], puasa tiga hari setiap bulan, dan shalat dua rakaat sebelum Subuh." (HR Ahmad dan an-Nasa'i)

Hadis ini menegaskan bahwa puasa Asyura adalah salah satu amalan yang konsisten dilakukan Rasulullah SAW, menunjukkan betapa pentingnya ibadah ini dalam kehidupan beliau.

Puasa Tasu'a dan Asyura bukan hanya ibadah sunnah biasa, tetapi juga sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, menghidupkan sunnah Rasulullah SAW, dan meneladani kepekaan beliau dalam menjaga identitas umat Islam.

Maka, marilah kita sambut Muharram dengan semangat berpuasa, meneladani Rasulullah SAW, dan meraih keberkahan dari amalan yang mulia ini.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Muhammadiyah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Jukung Julak: Rumah Makan yang Menyimpan Ribuan Doa

Rabu, 19 November 2025 | 20:13 WIB

Soal Gelar Pahlawan Soeharto, Saya Berbeda Pandangan

Minggu, 9 November 2025 | 06:05 WIB

45 Tahun WALHI: Gerakan Tanpa Kultus

Jumat, 17 Oktober 2025 | 15:38 WIB

Ketika Para Ibu Sudah Turun ke Jalan

Senin, 31 Maret 2025 | 13:18 WIB
X