Siapakah Mustafa Kemal Attaturk yang Malah Dipuji Prabowo di Hadapan Erdogan, Sejarah Sudah Mencatat Ia Tokoh Sekuler Anti Islam Paling Keras

photo author
- Minggu, 20 April 2025 | 20:29 WIB
Tokoh sekuler anti Islam Mustafa Kemal Attaturk, Presiden Turki yang jasadnya membusuk karena menentang ajaran Khilafah Ustmani (Ist)
Tokoh sekuler anti Islam Mustafa Kemal Attaturk, Presiden Turki yang jasadnya membusuk karena menentang ajaran Khilafah Ustmani (Ist)

Namun semua kesombongannya berhenti ketik pidato akhir Oktober 1938.

Saat itu Mustafa Kemal awalnya menderita penyakit kulit, namun ia kemudian mengalami malaria, lever dan penyakit kelamin.

Dokter pribadinya pun memberi resep salep dan mengoleskan bagian yang sakit di kulitnya.

Dokter Abdullah Azzam dalam bukunya Al Monaratul Mafkudah menjelaskan, prosesi ajal Mustafa Kemal yang sangat mengerikan.

Menurut Dokter Abdullah Azzam, sebuah cairan berkumpul di perutnya secara kronis, ingatannya melemah, darah mulai mengalir dari hidungnya tanpa henti.

Untuk mengeluarkan cairan dalam tubuhnya, dokter pun menusuk jarum di perutnya, namun perutnya malah membusung dan kedua kakinya bengkak.

Wajahnya menjadi pucat pasi dan seperti tengkorak.

Baca Juga: Viral Mantan Pemain Sirkus Dipasung Saat Hamil, Taman Safari Akhirnya Buka Suara dan Bawa Bukti, OCI: Ini Faktanya

Mustafa yang sedang sakit berat itu setiap harinya merasa panas yang luar biasa.

Bahkan gatal-gatal di tubuhnya semakin menjadi-jadi, ia tak tahan lalu menjerit sampai terdengar di seluruh Istana.

Para pekerja Istana sampai ketakutan, ketika Mustafa Kemal sudah menjerit karena kesakitan badannya yang panas hingga melebihi suhu normal, membuatnya tak mau masuk Istana.

Mustafa minta dibawa ke tengah laut untuk menurunkan suhu tubuhnya, tapi suhu tubuhnya selalu naik dan malah makin panas.

Syekh Doktor Said Husein Al Afani dalam Kitabnya Al JAza Min Jinsil Amal mengisahkan, bahwa sebenarnya Mustafa Kamal sudah mulai menderita kanker hati pada tahun 1936.

Tapi anehnya para dokter yang mendiagnosa sakitnya baru mengetahui Mustafa Kemal terkena kanker hati pada tahun 1938.

Dan puncaknya pagi hari pada tanggal 10 November 1938 Mustafa Kemal dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Dari berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Jukung Julak: Rumah Makan yang Menyimpan Ribuan Doa

Rabu, 19 November 2025 | 20:13 WIB

Soal Gelar Pahlawan Soeharto, Saya Berbeda Pandangan

Minggu, 9 November 2025 | 06:05 WIB

45 Tahun WALHI: Gerakan Tanpa Kultus

Jumat, 17 Oktober 2025 | 15:38 WIB

Ketika Para Ibu Sudah Turun ke Jalan

Senin, 31 Maret 2025 | 13:18 WIB
X