"Saya ingin mengalihkan perhatian anak-anak dari handphone ke hal yang lebih bermanfaat. Pelan-pelan kami arahkan agar mereka tertarik mengaji," katanya.
Walaupun ia bukan lulusan pesantren, niat tulusnya untuk mendidik anak-anak tetap membuahkan hasil. Dengan bimbingan istrinya, yang pernah menjadi guru di sekolah Islam, mereka berdua berhasil membangun tempat belajar yang penuh kehangatan dan nilai kebersamaan.
Baca Juga: TERBARU! Daftar Harga Gas Elpiji 3 Kg, 5 Kg, dan 12 Kg Bulan Februari 2025
Keikhlasan dan ketulusan Bripka Ristomo membuatnya diusulkan sebagai kandidat penerima Hoegeng Awards 2025. Penghargaan ini diberikan kepada polisi yang mengabdi dengan integritas dan dedikasi tinggi.
Namun bagi Ristomo, penghargaan bukanlah tujuan utama. Ia hanya ingin memberikan manfaat bagi masyarakat, sesuai dengan tugasnya sebagai abdi negara. "Yang penting saya bisa berbuat sesuatu untuk lingkungan sekitar," tuturnya.
Kisah Bripka Ristomo adalah bukti bahwa profesi bukanlah batasan untuk berbuat baik. Di balik seragamnya, ia adalah sosok yang penuh kasih, memberikan ilmu dan inspirasi bagi generasi penerus. Semoga jejak langkahnya bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk berbagi dan mengabdi dengan hati.***
Artikel Terkait
Profil Meutya Hafid, Siap Perkuat Kabinet Prabowo-Gibran di Posisi Menkominfo, Inilah Jejak Kariernya yang Begitu Cemerlang
Resmi Menyandang Gelar Doktor, Inilah Perjalanan Inspiratif Bahlil Lahadalia, dari Sopir Angkot Hingga Jadi Menteri
Profil Mayor Teddy Indra Wijaya, Dari Ajudan Prabowo Hingga Sekretaris Kabinet, Sosok Militer Muda Berprestasi
Hening Parlan, Merajut Keimanan dan Keberlanjutan Lingkungan untuk Selamatkan Bumi
Aiptu Pudjo Hartono Personil Polres Semarang, Contoh Jadi Polisi Bisa Bermanfaat Untuk Kemanusiaan
Profil Liang Wenfeng, Pendiri Sekaligus Sosok Visioner di Balik Kesuksesan DeepSeek AI