"Pemerintah daerah perlu mendorong promosi payung lukis Juwiring karena ini bagian dari kebanggaan daerah Klaten," sebut Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.
Baca Juga: Korban Pendaki Tewas 11 Orang Saat Erupsi Gunung Marapi, 3 Selamat dan 12 Pendaki Dinyatakan Hilang
Puan menambahkan, upaya semakin mengenalkan payung lukis khas Klaten tersebut merupakan bagian dari melestarikan kebudayaan leluhur.
Selain itu, kata Puan, juga dapat meningkatkan minat generasi muda terhadap seni kreatif payung lukis.
"Jika industri kreatif payung lukis makin terkenal, generasi muda bisa makin banyak yang tertarik dan bisa jadi bagian dari popular culture," ucapnya.
Diketahui, Payung Lukis Juwiring merupakan salah satu kerajinan tangan asal Klaten yang cukup terkenal hingga nasional.
Baca Juga: Gimana Nih, Petani Generasi Milenial Di Jawa Tengah Tahun 2023, Cuma 14,86 Persen.
Kata Juwiring sendiri diambil dari Kecamatan Juwiring yang menjadi lokasi asal payung lukis.
Puan juga berharap Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Inovasi (Kemendikbudristek) serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk memberi perhatian lebih terhadap perkembangan industri payung lukis.
"Diperlukan sinergi bersama antara Pemerintah pusat dan daerah yang didukung oleh DPR dan stakeholder lainnya untuk mengangkat seni budaya Indonesia. Payung lukis ini memiliki potensi besar sebagai industri ekonomi kreatif," ungkap Mantan Menko PMK ini.***
Artikel Terkait
RUU KIA, Puan Maharani Usulkan Cuti Ibu Hamil Jadi 6 Bulan
Ini 6 Trend Dunia Kerja di Industri 4.0
Akulturasi Budaya Dalam Festival Cheng Ho Begitu Kuat
Menteri BUMN, Erick Thohir Tawarkan Solusi Menjaga Kesehatan Ekosistem Industri Media
Rasa Penasaran Puan Maharani dan Misteri Dukungan Jokowi terhadap Ganjar Pranowo di Pilpres 2024