nasional

Banjir Bandang Guci Tegal, Simak Detik-Detik Air Bah Menghancurkan Wisata Pancuran 13 yang Ikonik

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:16 WIB
Banjir bandang menerjang wisata air panas Pancuran 13 Guci Tegal (HukamaNews.com / Tangkapan layar)

Abdul Muhari juga mengingatkan masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Gung agar tetap waspada.

“Masyarakat di Balapulang, Dukuhwaru, Adiwerna hingga Pantura diimbau meningkatkan kesiapsiagaan dan mengikuti arahan petugas,” tegasnya.

Kiriman Banjir dari Sungai Sawangan

Hasil penelusuran aparat dan BPBD menunjukkan bahwa banjir bandang Guci Tegal dipicu kiriman air dari Sungai Sawangan.
Sungai tersebut berada di wilayah perbatasan Kabupaten Tegal dan Brebes.

Kapolsek Bojong, Kompol Khaerun, memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Baca Juga: Pemberhentian Ijeck dari Golkar Sumut Bikin Gempar, Disebut Ada Skenario Politik Demi Amankan Bobby Nasution

“Banjir ini kiriman dari wilayah atas, namun situasi aman dan tidak ada korban,” kata Khaerun.

Sementara itu, Kepala BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, menegaskan bahwa curah hujan ekstrem menjadi faktor utama.

“Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan sungai meluap dan menerjang area Pancuran 13,” jelas Bergas.

Pipa Pemanas Air Ikut Hanyut

Salah satu dampak paling mencolok dari banjir bandang Guci Tegal adalah hanyutnya pipa pemanas air.
Pipa-pipa hitam yang menjadi bagian vital sistem air panas terlihat terbawa arus deras.

Kerusakan ini bukan sekadar masalah teknis, tetapi juga berdampak langsung pada operasional wisata ke depan.

Baca Juga: Starlink Router Mini Gratis, Strategi SpaceX Jaga Kualitas Internet Satelit untuk Pengguna Lama

Tanpa sistem pemanas yang utuh, Pancuran 13 tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Abdul Muhari membenarkan temuan tersebut berdasarkan dokumentasi visual dari lokasi kejadian.

Halaman:

Tags

Terkini