Abdul Muhari juga mengingatkan masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Gung agar tetap waspada.
“Masyarakat di Balapulang, Dukuhwaru, Adiwerna hingga Pantura diimbau meningkatkan kesiapsiagaan dan mengikuti arahan petugas,” tegasnya.
Kiriman Banjir dari Sungai Sawangan
Hasil penelusuran aparat dan BPBD menunjukkan bahwa banjir bandang Guci Tegal dipicu kiriman air dari Sungai Sawangan.
Sungai tersebut berada di wilayah perbatasan Kabupaten Tegal dan Brebes.
Kapolsek Bojong, Kompol Khaerun, memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
“Banjir ini kiriman dari wilayah atas, namun situasi aman dan tidak ada korban,” kata Khaerun.
Sementara itu, Kepala BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, menegaskan bahwa curah hujan ekstrem menjadi faktor utama.
“Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan sungai meluap dan menerjang area Pancuran 13,” jelas Bergas.
Pipa Pemanas Air Ikut Hanyut
Salah satu dampak paling mencolok dari banjir bandang Guci Tegal adalah hanyutnya pipa pemanas air.
Pipa-pipa hitam yang menjadi bagian vital sistem air panas terlihat terbawa arus deras.
Kerusakan ini bukan sekadar masalah teknis, tetapi juga berdampak langsung pada operasional wisata ke depan.
Baca Juga: Starlink Router Mini Gratis, Strategi SpaceX Jaga Kualitas Internet Satelit untuk Pengguna Lama
Tanpa sistem pemanas yang utuh, Pancuran 13 tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
Abdul Muhari membenarkan temuan tersebut berdasarkan dokumentasi visual dari lokasi kejadian.
Artikel Terkait
Banjir Bandang Terjang Sukabumi, Ratusan Rumah Terendam dan Jembatan Putus Akibat Luapan Sungai Cisolok
Presiden Prabowo Perintahkan Percepatan Bantuan Banjir Bandang Sumatera, Pemerintah Belum Tetapkan Darurat Nasional
Terbongkar! Modus Illegal Logging yang Disembunyikan Bertahun-Tahun, Diduga Jadi Biang Banjir Bandang Sumatera
Banjir Bandang Aceh-Sumatera, Kemenhut Telusuri 12 Korporasi Diduga Dalang Perusakan Hutan, Sebagian Lokasi Disegel
Presiden Prabowo Langsung Gelar Ratas di Aceh Setelah Tinjau Banjir Bandang dan Longsor, Prioritaskan Evakuasi dan Logistik