nasional

KPK Buka Peluang Tersangka Baru Kasus Bank BJB, Jejak Uang Ratusan Miliar Mulai Terkuak!

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:46 WIB
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo memberikan keterangan terkait kasus korupsi Bank BJB. (HukamaNews.com / Antara)

Dari penggeledahan itu, KPK menyita sepeda motor hingga mobil Mercedes-Benz 280 SL yang diketahui berhubungan dengan transaksi pribadi Ridwan Kamil.

Pada 2 Desember 2025, Ridwan Kamil hadir sebagai saksi dan menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui konstruksi perkara Bank BJB.

Ia menyampaikan bahwa pemberian uang kepada selebgram Lisa Mariana Presley Zulkandar dilakukan karena ia merasa diperas, dan pembelian kendaraan yang disita KPK menggunakan uang pribadi, bukan dana dari Bank BJB.

Meski demikian, publik menaruh perhatian besar pada keterlibatan nama-nama besar dalam kasus ini.

Di media sosial, sejumlah warganet mempertanyakan apakah kasus ini hanya berakhir pada aktor teknis atau akan menyeret tokoh lain yang memiliki otoritas pada periode kebijakan tertentu.

Baca Juga: Dibekuk di Kamboja! Terungkap Peran Gila Dewi Astutik yang Kendalikan Ratusan Kurir dari Golden Triangle

Dari sudut pandang pakar tata kelola BUMD, kasus ini memperlihatkan celah besar dalam mekanisme pengawasan bank daerah, terutama dalam proyek-proyek nonkredit seperti periklanan.

Banyak pengamat menilai bahwa korupsi di sektor ini sering luput dari radar karena sifatnya yang nonfisik dan rawan rekayasa nilai.

Secara struktural, Bank BJB merupakan salah satu BPD terbesar di Indonesia, sehingga skandal korupsi bernilai ratus

an miliar membawa implikasi serius terhadap tata kelola, reputasi bank, serta kepercayaan publik. Kasus ini juga dapat menjadi rujukan untuk perbaikan regulasi internal, terutama terkait mekanisme anggaran pemasaran dan penggunaan dana nonbujeter.

Publik kini menunggu apakah KPK akan menetapkan tersangka baru dalam waktu dekat.

Dengan nilai kerugian yang besar dan dugaan aliran dana ke berbagai pihak, kasus korupsi iklan Bank BJB berpotensi berkembang menjadi salah satu kasus besar dalam sektor BUMD.

KPK sendiri memastikan proses penyidikan terus berlanjut dan bukti-bukti tambahan masih dikumpulkan.

Jika penyidik menemukan peran signifikan pihak lain, jalan menuju tersangka baru semakin terbuka.

Kasus ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana publik, termasuk di sektor perbankan daerah.

Halaman:

Tags

Terkini