Menurut penyidik, ia menerima pasokan sabu dan sinte dari seseorang bernama Andre yang kini berstatus buronan.
Ammar kemudian membagi dan mendistribusikan barang terlarang tersebut kepada penghuni rutan lain, menjadikannya bagian dari jaringan internal peredaran narkoba.
Pemindahan Ammar ke Nusakambangan dilakukan bersamaan dengan lima terdakwa lain yang dianggap memiliki risiko tinggi.
Mereka ditempatkan di Lapas Super Maximum dan Maximum Security sebagai bagian dari kebijakan pengendalian perilaku narapidana high risk.
Kebijakan ini sering diterapkan untuk memutus lingkaran kendali narkoba dari balik jeruji, terutama pada kasus-kasus yang melibatkan jaringan rutan.
Pengamat hukum menilai langkah menghadirkan terdakwa secara langsung merupakan sinyal penting bagi penegakan hukum kasus narkotika.
Menurut analisis para ahli, kehadiran fisik terdakwa dapat memperkuat proses pemeriksaan saksi, identifikasi, hingga rekonstruksi fakta di persidangan.
Di sisi publik, respons netizen terbagi: ada yang menilai langkah ini sebagai bentuk ketegasan pengadilan, namun ada pula yang melihat kasus Ammar sebagai cermin rapuhnya sistem pengawasan rutan.
Publik juga menyoroti fakta bahwa kasus peredaran narkoba di lingkungan tahanan bukan hal baru, dan sering kali melibatkan jaringan kompleks yang sulit diputus.
Kasus Ammar, karena melibatkan figur publik, mendorong sorotan lebih besar terhadap kondisi lapas dan efektivitas pemindahan ke Nusakambangan sebagai upaya rehabilitasi perilaku.
Baca Juga: Gus Yahya Dipecat dari Kursi Ketum PBNU, Tapi Menolak Mundur: Drama Internal Makin Memanas
Jika persidangan berikutnya berlangsung dengan kehadiran langsung, publik menantikan apakah informasi baru atau dinamika berbeda akan muncul di ruang sidang.
Persidangan Ammar Zoni pekan depan akan menjadi perhatian besar karena untuk pertama kalinya ia kembali duduk langsung di hadapan Majelis Hakim setelah berminggu-minggu berada di Nusakambangan.
Agenda ini juga menjadi titik krusial bagi proses pembuktian yang membutuhkan kehadiran fisik para terdakwa dan penyajian barang bukti secara lengkap.
Keputusan Hakim dinilai mempertegas komitmen pengadilan untuk memastikan proses hukum berjalan objektif dan akuntabel.