Beberapa pengguna menyebut renovasi besar kerap dilakukan tanpa pengawasan ketat, menimbulkan potensi risiko yang sering kali diabaikan.
Tragedi Terburuk Dalam Bertahun-tahun
Insiden kali ini menjadi kebakaran paling mematikan di Hong Kong sejak 1996 ketika 41 orang tewas dalam kebakaran level 5 di Kowloon.
Dengan 36 korban jiwa, hampir 300 orang hilang, dan puluhan masih dirawat di rumah sakit, skala tragedi ini kembali mengguncang kepercayaan publik terhadap sistem keselamatan bangunan perkotaan.
Bagi banyak warga, kompleks Tai Po seharusnya menjadi hunian aman bagi keluarga dan lansia.
Kini, area tersebut berubah menjadi lokasi evakuasi darurat dengan trauma yang melekat dalam ingatan ribuan penghuninya.
Kebakaran maut Hong Kong ini menyingkap potensi masalah besar terkait renovasi gedung dan standar keselamatan yang perlu dievaluasi segera.
Penangkapan tiga pria sebagai tersangka awal membuka babak baru investigasi, namun publik masih menunggu jawaban jelas dari pemerintah dan pengembang.
Tragedi di Tai Po menjadi pengingat bahwa keselamatan gedung bertingkat bukan hanya soal konstruksi, tetapi juga pengawasan, pemeliharaan, dan kesiapsiagaan warga kota modern.***