Meskipun turun, Kemenkeu tetap memegang peran vital dalam menjaga stabilitas fiskal, perpajakan, dan manajemen keuangan negara.
Penurunan anggaran ini diperkirakan akibat selesainya sejumlah program digitalisasi perpajakan yang sebelumnya menyerap belanja besar.
Arah Kebijakan Belanja Pemerintah 2026
Komposisi anggaran RAPBN 2026 memperlihatkan prioritas utama pemerintah: ketahanan pangan, keamanan nasional, pembangunan infrastruktur, serta kualitas layanan dasar.
Pemerintah tampak ingin menjaga keseimbangan antara investasi jangka panjang dan stabilitas ekonomi jangka pendek.
Sejumlah akademisi menilai arah kebijakan ini cukup realistis di tengah ketidakpastian global yang tinggi.
Tantangannya, efektivitas penggunaan anggaran harus benar-benar dikawal.
Di era transparansi publik, pengawasan digital dan keterlibatan masyarakat menjadi kunci memastikan anggaran jumbo ini tidak hilang percuma.
Pada akhirnya, RAPBN 2026 menjadi gambaran besar kemana arah pembangunan Indonesia bergerak dan bagaimana kualitas belanja negara akan menentukan daya saing bangsa dalam beberapa tahun ke depan.***