Kasus Ammar Zoni menjadi pengingat bahwa sistem pemasyarakatan kini semakin ketat dalam menangani napi yang terlibat jaringan narkotika, terutama mereka yang mencoba mengendalikan aktivitas ilegal dari balik jeruji.
Pemindahan Ammar ke Nusa Kambangan bukan bentuk hukuman tambahan, melainkan penerapan standar keamanan bagi napi berisiko tinggi sesuai ketentuan nasional.
Untuk publik, penting untuk memverifikasi informasi sebelum mempercayai isu penyiksaan atau kabar sensasional yang beredar tanpa konfirmasi resmi dari pihak berwenang.***