nasional

Bukan Karena Disiksa! Ini Motif Sebenarnya Ammar Zoni Dipindah ke Lapas Super Maksimum Nusa Kambangan

Senin, 17 November 2025 | 07:00 WIB
Ammar Zoni hadir virtual dalam sidang setelah dipindahkan ke Nusa Kambangan. (HukamaNews.com / Net)

Model pengawasan ini dianggap paling tepat untuk menangani napi dengan risiko tinggi, termasuk mereka yang pernah terlibat dalam pengendalian jaringan narkotika.

Nusa Kambangan Memang Khusus untuk Napi Berisiko Tinggi

Pulau Nusa Kambangan dikenal sebagai pusat pemasyarakatan berpengamanan super ketat yang menampung napi kategori high risk, napi dengan kejahatan berat, hingga pelaku terorisme.

Pulau seluas 121 km persegi ini memiliki 11 lapas dengan fungsi berbeda, termasuk Lapas Batu untuk narapidana paling berbahaya dan Lapas Pasir Putih untuk napi terorisme.

Lapas Karanganyar sendiri berada dalam klasifikasi paling ketat dan menjadi tempat yang sesuai dengan risiko yang disematkan kepada Ammar.

Baca Juga: PJJ SMAN 72 Jakarta Diperpanjang, Trauma Siswa Usai Ledakan Belum Pulih dan Orang Tua Masih Khawatir

Hoaks Penyiksaan Terbantahkan Lewat Sidang Virtual

Kabar penyiksaan terhadap Ammar mulai mereda setelah ia muncul dalam sidang pembacaan eksepsi secara virtual pada 13 November 2025.

Ammar terlihat sehat, mengenakan rompi oranye, berkepala plontos, dan bahkan sesekali tersenyum sambil memegang hidungnya.

Kemunculan ini secara langsung membantah narasi bahwa ia mengalami penyiksaan selama di Nusa Kambangan.

Kuasa hukumnya menyampaikan eksepsi dan meminta jaksa mempertimbangkan pembebasan Ammar berdasarkan putusan sela karena barang bukti dianggap tidak memiliki keterkaitan kuat terhadap dakwaan.

Baca Juga: Tim SAR Berpacu dengan Cuaca! Pencarian Korban Longsor Cilacap Dikebut, BNPB Umumkan Relokasi ke Hunian Sementara Selama Dua Tahun

Publik menilai pemindahan Ammar sebagai langkah tegas negara dalam menangani kasus peredaran narkoba yang dikendalikan dari dalam penjara.

Di sisi lain, sebagian warganet menyoroti bagaimana isu hoaks mudah tersebar di media sosial, terutama ketika menyangkut figur publik dengan rekam jejak kasus berulang.

Sidang lanjutan Ammar masih menunggu putusan sela, dan proses hukum ini menjadi penentu apakah ia akan kembali menjalani pemeriksaan langsung atau tetap melalui sambungan virtual.

Halaman:

Tags

Terkini