“Kita harus kerja dengan teamwork, jangan ego sektoral. Loyalitas kita satu, yakni merah putih, NKRI,” ujarnya lantang.
Langkah Prabowo ini dinilai sebagai pembuktian awal dari janji politiknya untuk menegakkan keamanan nasional dan memberantas narkoba secara menyeluruh.
Sejumlah pengamat menilai, strategi ini berpotensi melahirkan model baru koordinasi antarinstansi yang lebih efisien.
Dari sisi sosial, dukungan publik pun mengalir deras. Di media sosial, banyak warganet mengapresiasi langkah Prabowo yang turun langsung memimpin agenda pemusnahan barang bukti narkoba.
Baca Juga: Waspadai Penyalahgunaan NIK oleh Pinjol Ilegal; Cara Cek KTP Dipakai Pinjol atau Tidak
Beberapa menilai, gaya kepemimpinan Prabowo yang tegas dan simbolis menjadi angin segar dalam pemberantasan narkoba yang selama ini kerap stagnan.
Namun, sejumlah aktivis antinarkoba juga mengingatkan bahwa pemberantasan harus dibarengi dengan edukasi dan rehabilitasi. Mereka menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mencegah penggunaan narkoba di tingkat keluarga dan sekolah.
Di sisi lain, konteks lokal Bandung dan kota-kota besar lainnya juga tak luput dari perhatian. Sebagai wilayah transit ekonomi dan pendidikan, Bandung memiliki tantangan tersendiri terkait peredaran narkoba di kalangan remaja dan mahasiswa.
Pemerintah daerah diharapkan bisa meniru langkah pusat dengan memperkuat kolaborasi aparat, kampus, dan komunitas lokal.
Prabowo menegaskan, perang melawan narkoba adalah perang mempertahankan masa depan bangsa. Ia menilai, tanpa ketegasan dan kesatuan langkah, Indonesia akan kesulitan mencapai status negara maju.
“Kalau kita kalah dalam perang narkoba, tidak mungkin kita jadi negara maju,” tegasnya.
Gerakan ini menjadi panggilan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif. Dari nelayan di pesisir, aparat di lapangan, hingga orang tua di rumah, semuanya punya peran penting dalam menjaga anak bangsa dari jeratan narkoba.
Dengan strategi kolaboratif dan kepemimpinan yang tegas, Indonesia kini tengah menapaki babak baru perang melawan narkoba, dengan semangat merah putih sebagai senjatanya.***