nasional

Legislasi Indonesia Kian Amburadul, DPR Dinilai Lebih Sibuk Pencitraan daripada Berpikir

Senin, 13 Oktober 2025 | 16:13 WIB
Dr Pieter Zulkifli kritik DPR kehilangan nalar politik dan rendahnya mutu legislasi Indonesia. (HukamaNews.com / Dok. DPR RI)

“Rakyat bukan objek hukum, tapi subjek yang harus dilibatkan dalam setiap proses pembentukan undang-undang,” ujarnya menutup wawancara.

Menurut Pieter, mutu rendah legislasi bukan sekadar soal kesalahan pasal, tetapi cermin dari cara berpikir politik yang keliru.

“Demokrasi kehilangan arah ketika popularitas mengalahkan kapasitas, ketika konstitusi dikalahkan oleh kalkulasi elektoral,” katanya.

Ia mengingatkan, hukum yang baik hanya bisa lahir dari pikiran yang jernih dan nurani yang bersih.

Baca Juga: Proyek Kereta Cepat Membengkak, Buni Yani Tegas Sebut Nama yang Harus Bayar ‘Dosa Ekonomi’ di Balik Proyek Whoosh Ini

Jika kursi parlemen terus diisi oleh figur pencari sorotan kamera, Pieter menilai, “legislasi akan terus menjadi produk dari kebisingan, bukan kebijaksanaan.” ***

Halaman:

Tags

Terkini