Aparat menemukan adanya penggelembungan anggaran dan rekayasa vendor dalam proses pengadaan.
Kasus Jurist ini memperlihatkan bagaimana proyek digital pemerintah yang berniat baik bisa berujung pada korupsi sistemik, terutama ketika sistem pengawasan dan transparansi publik lemah.
Polri Klarifikasi Isu ‘Stateless’: Paspor Dicabut Bukan Berarti Tak Punya Negara
Di tengah berkembangnya kabar bahwa kedua buronan tersebut kehilangan kewarganegaraan (stateless) setelah paspor mereka dicabut oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Brigjen Untung Widyatmoko menegaskan hal itu tidak benar.
Baca Juga: Jokowi Curhat ke Prabowo soal Gibran yang Terus Dibully: Setiap Hari Kena Serangan di Medsos
“Pencabutan paspor tidak berarti hilangnya kewarganegaraan seseorang, tapi lebih kepada pembatasan ruang gerak bepergian,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pencabutan paspor hanya membuat seseorang tidak memiliki dasar hukum untuk tinggal di suatu negara.
Dengan kata lain, keberadaan Riza dan Jurist di luar negeri kini menjadi ilegal, sehingga mereka bisa lebih mudah diamankan bila terdeteksi.
Interpol dan Tantangan Penegakan Hukum Global
Proses asesmen Interpol di Lyon menjadi tahap penting sebelum Red Notice resmi diterbitkan. Begitu status itu keluar, negara-negara anggota Interpol wajib memberikan informasi bila kedua buronan terdeteksi.
Namun, dalam praktiknya, proses ini bisa memakan waktu panjang karena Interpol akan menilai kelengkapan berkas, dasar hukum, hingga kepentingan publik dari permintaan tersebut.
Baca Juga: Belum Pasti, Kapan Kenaikan Gaji PNS 2025 Cair? Ini Penjelasan dari Istana
Pengamat hukum internasional menilai, kasus ini bisa menjadi tolak ukur komitmen Indonesia dalam mengejar koruptor lintas negara, terlebih jika menyangkut nama besar seperti Riza Chalid yang disebut punya koneksi kuat di berbagai sektor.
Di media sosial, warganet ramai menyerukan agar Polri dan Kementerian Luar Negeri lebih transparan dalam melacak keberadaan dua buronan tersebut.
Beberapa akun di X (Twitter) menyoroti lamanya proses hukum Riza yang sudah berlarut bertahun-tahun.