“Sebagaimana juga disampaikan pimpinan DPR memang belum ada atau tidak ada Surpres tersebut,” ujarnya.
Ketika dimintai konfirmasi secara terpisah, Dasco kembali menegaskan bahwa hingga hari ini tidak ada dokumen resmi yang masuk.
“Pimpinan DPR sampai hari ini belum terima Surpres mengenai pergantian Kapolri,” tegasnya.
Isu Mencuat Usai Aksi Demonstrasi dan Sorotan Publik
Isu pergantian Kapolri mencuat setelah gelombang demonstrasi di sejumlah daerah berakhir ricuh.
Publik juga menyoroti kasus kematian Affan Kurniawan yang dinilai mencederai kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Gelombang kritik inilah yang kemudian memicu spekulasi soal perubahan pucuk pimpinan Polri.
Namun hingga kini, Presiden Prabowo belum mengambil langkah resmi terkait jabatan Kapolri.
Sejumlah pengamat politik menilai isu semacam ini kerap digunakan sebagai alat tekanan atau manuver politik.
Rumor pergantian pejabat tinggi negara seringkali dimainkan untuk menggiring opini publik, terutama ketika kepercayaan terhadap institusi tertentu sedang goyah.
Publik Diminta Tidak Mudah Terprovokasi
Klarifikasi dari Istana dan DPR menjadi penegasan bahwa kabar pergantian Kapolri sejauh ini hanyalah rumor.
Pemerintah berharap masyarakat bisa menyaring informasi dengan lebih cermat agar tidak mudah terprovokasi isu-isu politik yang belum tentu benar.