Aksi lemparan dan pembakaran motor jadi pemicu kericuhan.
Kehadiran anak sekolah dalam jumlah besar menunjukkan kemungkinan ada pihak yang memobilisasi massa bayaran, atau memanfaatkan kelompok muda untuk membuat chaos.
Ini memperkuat dugaan bahwa demo sengaja diarahkan untuk rusuh, bukan sekadar protes damai.
INDIKASI SETINGAN ATAU BY DESIGN
Tuntutan soal tunjangan DPR sebenarnya punya potensi dukungan luas, tapi karena tidak ada organisasi besar yang mengawal, isu ini bisa saja hanya dipakai sebagai pemantik sentimen publik.
Ricuh yang cepat terjadi + keterlibatan anak sekolah = indikasi adanya agenda menjatuhkan citra pemerintah/DPR lewat chaos, bukan sekadar demo isu ekonomi.
SIAPA YANG DIUNTUNGKAN?
Kelompok politik oposisi: bisa menggunakan rusuh ini untuk framing bahwa rakyat muak dengan DPR dan pemerintah.
Faksi internal DPR: bisa jadi ada permainan elite untuk saling menjatuhkan, karena isu tunjangan menyasar citra DPR sebagai lembaga.
Kelompok provokator jalanan: bisa mendapat keuntungan finansial dari "order" chaos.***