Gosip Husein Terima Motor Baru, Bupati Pati Sudewo Bantah Tidak Berikan Apapun ke Husein yang Tiba-tiba Jadi Kalem dan Enggan Ikuti Demo Lagi

photo author
- Rabu, 27 Agustus 2025 | 19:43 WIB
Usai pertemuannya dengan Bupati Pati Sudewo, sikap Husein langsung berubah kalem (Ist)
Usai pertemuannya dengan Bupati Pati Sudewo, sikap Husein langsung berubah kalem (Ist)


HUKAMANEWS - Kabar berubahnya sikap Ahmad Husein yang tiba-tiba mengunduran diri dari aksi 28 Agustus 2025, Bupati Pati, Jawa Tengah, Sudewo pun merespons.

Ahmad Husein salah seorang penggagas aksi unjuk rasa di Pati viral karena berani menantang Sudewo, terkait kebijakannya menaikkan Pajak Bumi Bangunan (PBB) sebesar 250 persen.

Namun usai bertemu Sudewo, sikap Husein berubah drastis.

Saat ditanya awak media soal pertemuannya dengan Husesin, Sudewo pun menjawab, dialog untuk membangun Pati yang baik.

Awak media mencecar Sudewo usai Sudewo menjalani pemeriksaan sebagai saksi selama hampir tujuh jam, yakni tiba pukul 09.43 WIB dan keluar pukul 16.29 WIB, di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu.

Ketika ditanya ada atau tidaknya pemberian sesuatu kepada Ahmad Husein, Bupati Sudewo menegaskan tidak memberi apa pun.

Baca Juga: Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung DPR dan Istana, Tuntut Upah Naik hingga UU Ketenagakerjaan Baru

"Enggak. Enggak ada. Enggak kasih apa-apa," ujarnya.

Sementara itu, Sudewo meminta seluruh warga Pati agar saat berunjuk rasa ke depannya tetap kondusif.

Oleh sebab itu, dia berjanji akan merangkul seluruh warga.

"Semua akan kami rangkul untuk Kabupaten Pati kondusif dan aman," katanya.

Sebelumnya, pada 13 Agustus 2025, ribuan warga Pati berunjuk rasa untuk menuntut Sudewo mundur setelah berbicara mengenai kebijakan menaikkan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen.

Sementara pada Rabu ini, Sudewo mendatangi KPK untuk memenuhi panggilan sebagai saksi kasus dugaan suap pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan untuk klaster proyek pembangunan jalur kereta api ganda Solo Balapan-Kadipiro-Kalioso.

Sudewo dikaitkan dengan kasus tersebut saat menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X