Berbeda dengan Sikap Jumhur Hidayat yang Tolak Demo, Partai Buruh Justru Serukan Seluruh Buruh Gabung Demo Kamis 28 Agustus

6. Revisi RUU Pemilu : Redesain Sistem Pemilu 2029.

Sementara itu, akun X the last dodo dikutip Rabu (27/8) menyebut, agenda siapa demo 25 Agustus?

INISIATOR TIDAK JELAS.

Baca Juga: Harga Samsung Galaxy S25 FE Bocor di AS, Tawarkan Spesifikasi Premium Tanpa Kenaikan Harga

Demo ini muncul dari seruan di media sosial atas isu kenaikan tunjangan perumahan DPR sebesar Rp50 juta.

Mengatasnamakan "Revolusi Rakyat Indonesia", tapi tidak ada penanggung jawab yang terverifikasi.

Bahkan Ketua KSPSI, Jumhur Hidayat, justru mengingatkan bahwa demo rawan dipakai untuk kepentingan elite karena tanpa struktur jelas.

Artinya, ada kemungkinan ini aksi liar yang sengaja dibiarkan atau diprovokasi, bukan gerakan murni rakyat terorganisir.

KSPSI (buruh) dan BEM SI Kerakyatan (mahasiswa) tegas menyatakan tidak ikut.

Bahkan BEM SI menolak namanya dicatut.

Jika gerakan buruh dan mahasiswa besar tidak turun, sulit menyebut ini aksi rakyat yang solid.

Lebih mungkin dibentuk oleh kelompok kecil/anonim dengan motif politik.

KETERLIBATAN MASSA SMA

Baca Juga: Gosip Husein Terima Motor Baru, Bupati Pati Sudewo Bantah Tidak Berikan Apapun ke Husein yang Tiba-tiba Jadi Kalem dan Enggan Ikuti Demo Lagi

Ricuh dipicu massa berseragam pelajar SMA yang melakukan provokasi.