“Aturan ini dibuat agar rakyat mendapat beras dengan takaran tepat, kualitas terjaga, dan harga terjangkau. Kalau tidak mau ikut aturan, silakan pindah ke bidang lain. Jangan bermain di atas kebutuhan dasar rakyat,” tegasnya.
Langkah ini diperkirakan akan memengaruhi peta industri beras nasional, terutama bagi pemain besar yang selama ini mendominasi rantai pasok.
Sejumlah pengamat menilai kebijakan ini bisa memperkuat posisi petani dan koperasi, sekaligus menekan praktik monopoli harga.
Meski begitu, sebagian pelaku usaha meminta pemerintah memberikan masa transisi yang cukup, agar pelaku industri bisa menyesuaikan diri tanpa mengganggu pasokan beras di pasar.
Baca Juga: KPK Grebek Biro Haji, Ketahuan Ada Upaya ‘Bersih-Bersih’ Bukti Korupsi Kuota Rp1 Triliun
Pidato tegas Prabowo menjadi sinyal bahwa pemerintahannya akan memprioritaskan perlindungan terhadap kebutuhan pokok rakyat di atas kepentingan bisnis segelintir pihak.
Dengan kebijakan izin khusus untuk penggilingan beras skala besar, ia berharap distribusi dan harga beras tetap terkendali, sekaligus menutup celah permainan harga oleh pihak yang hanya mengejar keuntungan pribadi.***