HUKAMANEWS - Sebuah insiden kericuhan terjadi di tengah acara ceramah Habib Rizieq Shihab yang digelar di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada Rabu malam, 23 Juli 2025.
Kejadian ini memicu perhatian publik karena melibatkan dua organisasi masyarakat (ormas) yang saling bersitegang di sekitar lokasi acara.
Peristiwa bermula ketika rombongan Rizieq Shihab tiba di area acara sekitar pukul 22.00 WIB.
Menurut keterangan kuasa hukum Rizieq, Azis Yanuar, saat rombongan melintas di depan panggung utama, mereka sempat dicegat oleh aparat kepolisian.
Baca Juga: Vonis Hasto Kristiyanto Diumumkan Besok, 7 Tahun Penjara atau Lolos Lagi?
Petugas menyarankan agar rombongan tidak melalui jalur depan, melainkan diarahkan ke jalur belakang panggung.
Namun, tim pengawalan Imam Besar (IB) Rizieq menolak permintaan itu.
Alasannya, jalur depan diklaim telah disterilkan oleh panitia dan warga yang mendukung jalannya acara.
Setelah perdebatan singkat, rombongan akhirnya tetap melintas di jalur depan dan berhasil mencapai lokasi dengan aman.
Ceramah pun berjalan lancar hingga selesai.
Namun di sisi lain, situasi berbeda terjadi di jalur belakang panggung.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat, Arya Juga Sempat Berada di Kantor Kemenlu Sebelum Ditemukan Meninggal
Masih menurut Azis, ormas Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS) telah terlebih dahulu berada di titik tersebut dan diduga menunggu kedatangan Rizieq untuk mengadang.
Hal ini memicu bentrokan fisik antara PWI-LS dengan warga serta panitia penyelenggara.
Adu fisik pun tak terelakkan.