nasional

Tarif dan Potongan Komisi Ojol di RI Lebih Tinggi? Begini Perbandingannya dengan Negara Tetangga

Rabu, 23 Juli 2025 | 18:00 WIB
Komisi ojol di RI lebih tinggi? Simak perbandingan tarif dan potongan mitra pengemudi di negara-negara Asia Tenggara. (HukamaNews.com / Net)

Namun yang menjadi sorotan bukan hanya tarif, tapi potongan komisi.

Gojek, Grab, Maxim, hingga inDrive sama-sama menerapkan potongan rata-rata sebesar 20 persen dari total pendapatan mitra.

Alasan yang dikemukakan adalah untuk menutupi biaya operasional aplikasi, promosi pelanggan, hingga perlindungan asuransi.

Namun, bagi pengemudi, potongan ini sering kali dianggap memberatkan karena tidak selalu berbanding lurus dengan jumlah order harian mereka.

Vietnam: Komisi Lebih Tinggi Tapi Tarif Lebih Terjangkau

Vietnam menjadi negara pertama yang bisa dijadikan perbandingan.

Di Ho Chi Minh City, tarif dasar GrabBike dimulai dari 10.000 dong atau sekitar Rp6.242, dan naik 4.000 dong setiap kilometer berikutnya.

Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Iie Sumirat Meninggal Dunia, Taufik Hidayat: Beliau Sosok Guru dan Panutan Sejati

Untuk mobil, tarif awal GrabCar Plus sebesar 30.000 dong atau Rp18.726 untuk 2 km pertama, lalu naik Rp7.178 per kilometer.

Namun yang cukup mencolok adalah komisinya.

Pemerintah Vietnam menetapkan potongan untuk pengemudi GrabBike sebesar 27,7 persen dan GrabCar 32,8 persen—angka yang jelas lebih tinggi dari Indonesia.

Tapi, potongan ini sudah termasuk pajak dan biaya aplikasi.

Artinya, walau komisi besar, sistem transparansi dan pembagian beban sudah terstruktur dan jelas.

Thailand: Komisi Grab Capai 25 Persen, Tapi Tanpa Aturan Ketat

Thailand juga menarik untuk dibandingkan.

Halaman:

Tags

Terkini