HUKAMANEWS - Anies Baswedan kembali jadi sorotan publik setelah mengungkapkan rasa kecewanya atas putusan kasus korupsi yang menimpa mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong.
Pernyataan ini disampaikan Anies usai menghadiri sidang pembacaan putusan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (18/7/2025).
Sebagai tokoh yang dikenal dekat dengan Lembong, Anies tidak menyembunyikan emosinya saat menyampaikan respons atas keputusan majelis hakim.
Menurutnya, putusan itu bukan hanya menjadi pukulan pribadi bagi Tom, tapi juga mengguncang rasa keadilan banyak pihak yang mengikuti jalannya persidangan.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Tragedi Pesta Rakyat Garut, Kapolda Temukan Kejanggalan di Titik Kerumunan Warga
Anies bahkan menyebut kasus ini sebagai pengingat keras bagi masyarakat bahwa ketidakpastian hukum masih menjadi ancaman nyata bagi siapa pun.
"Kalau Tom Lembong saja bisa dikriminalisasi dalam kasus yang sejelas ini, bagaimana nasib rakyat biasa?" ujarnya, menyentil potret ketimpangan keadilan di Indonesia.
Ia menegaskan akan mendukung penuh setiap langkah hukum yang akan ditempuh Tom Lembong untuk membela diri dan mencari keadilan.
Di sisi lain, Anies juga mengingatkan para pemegang kekuasaan agar tidak menutup mata terhadap kondisi sistem hukum saat ini.
Menurutnya, keruntuhan kepercayaan terhadap hukum akan menjadi awal keruntuhan bangsa itu sendiri.
“Yang runtuh bukan hanya harapan, tapi masa depan negeri ini,” kata Anies, dalam pernyataan yang cukup menggugah perhatian publik.
Putusan hukuman untuk Tom Lembong dijatuhkan setelah ia terbukti bersalah dalam perkara korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan pada tahun 2015 hingga 2016.
Majelis Hakim memvonis Tom dengan pidana penjara selama empat tahun enam bulan.
Ia juga dijatuhi denda sebesar Rp750 juta, dengan subsider enam bulan kurungan jika tidak mampu membayar.