Namun, langkah ini tampaknya terlambat jika benar ia sudah terlebih dahulu pergi meninggalkan tanah air.
Kejaksaan kini tengah berupaya menelusuri keberadaan Riza dengan menggandeng berbagai lembaga, termasuk kerja sama internasional, untuk memburu keberadaannya.
Tak menutup kemungkinan red notice dari Interpol bakal diterbitkan jika hasil pelacakan mengarah ke luar negeri.
Skandal korupsi di tubuh Pertamina ini menunjukkan betapa kompleksnya tata kelola minyak di Indonesia.
Kasus ini tak hanya melibatkan satu atau dua individu, tapi menyentuh berbagai lapisan manajerial dan operasional di BUMN energi tersebut.
Baca Juga: Dibongkar KPK! Jejak Suap Proyek Jalan Sumut Makin Jelas Setelah Pemeriksaan Staf Bos PT DNG
Banyak pihak kini mendesak agar penegakan hukum tak tebang pilih dan tetap konsisten dalam mengejar semua pihak yang terlibat, tanpa memandang kekuatan ekonomi atau jejaring politik mereka.
Apalagi, dengan nilai kerugian negara yang begitu besar, publik berhak tahu bagaimana proses hukum berjalan dan sejauh mana pengembalian kerugian bisa direalisasikan.
Jika Riza Chalid benar telah kabur ke luar negeri, maka ini menjadi ujian serius bagi penegakan hukum di Indonesia, terutama dalam kasus yang melibatkan aktor kelas kakap seperti dirinya.***